Aeolus, Ban Alternatif dari Negeri China

Ban
Sumber :
  • google.com

VIVAnews - Di tegah pertumbuhan pasar otomotif nasional yang membaik, Aeolus mencoba menjadi ban alternatif di Indonesia. Seperti barang-barang lain dari China, Aeolus juga dijual dengan harga miring.

Prediksi Premier League: Brentford vs Manchester United

Jaenal Abidin, Senior Sales Manager Aeolus Indonesia mengatakan, kemiringan harga  menjadi nilai lebih Aeolus. "Untuk ban truk ukuran 10.00-20 full set, kami membandrol Rp2,2 juta. Sedangkan Bridgestone, pemilik pangsa pasar terbesar di Indonesia membandrol Rp3,1 juta. Selisihnya hampir Rp1 juta sendiri," kata dia saat menjaga booth Aeolus di IIMS, Kemayoran, Kamis 29 Juni 2010.

Untuk urusan kualitas, Jaenal mengatakan, tidak usah khawatir. Tingkat umur ban sangat ditentukan beberapa hal, seperti standaroperasi, beban, kecepatan, dan perawatan. "Sopir yang ugal-ugalan yang sering mengerem mendadak akan cepat membuat ban gundul," katanya. "Semua ban diproduksi dengan teknologi yang tak jauh beda, jadi tergantung pengunaan."

Sementara itu Sales Manager Aeolus Meykel M Waworuntu mengatakan, tingkat pengematan ban bisa dilihat dari biaya per kilometer. Bila harga ban Rp3 juta bisa digunakan selama 1.500 km, maka biaya ban per kilometernya sebesar Rp2.000. Sedangkan bila harga ban Rp2 juta, bisa jalan 1.200 km, biaya yang dikeluarkan hanya Rp1.670. "Artinya perusahaan bisa menghemat Rp330 per km," katanya.

Aeolus yang sudah tiga tahun di Indonesia sudah mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Saat ini Aeolus Indonesia baru menjual ban-ban untuk kendaraan komersial, seperti truk dan bus. "Sudah beberapa perusahaan bus yang menggunakan ban kami," katanya. (sj)

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Gibran Ucapkan Selamat Jadi Pemenang Pilpres 2024

Gibran Rakabuming Raka menerima ucapan selamat usai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 dari Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024