Polisi Buru Anak Vespa dan Punk yang Mencongkel Mata Orang di Bogor

Anggota Komunitas Vespa Cungkil Bola Mata Teman Pakai Tangan Kosong
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pengguna motor Vespa di Indonesia tergolong banyak, mulai dari yang versi moderen bermesin empat tak, sampai edisi lawas yang masih menggunakan mesin dua tak.

Umumnya pengguna Vespa memiliki komunitas, atau perkumpulan yang lahir dari kalangan menengah ke bawah, hingga atas. Bahkan ada juga dari kaum marjinal dengan Vespa modifikasi ekstrim.

Margriet Narapidana Kasus Pembunuhan Engeline di Bali Meninggal Dunia

Sepeda motor vespa dari komunitas di Bali

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur


Biasanya perkumpulan tersebut disebut 'Vespa Gembel', dan mereka punya idealis yang hampir serupa dengan punk, alias anti kemapanan. Nah, baru-baru ini viral di jagat maya, perkumpulan mereka menjadi sorotan saat acara di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Komunitas punk dan penggunaan motor Vespa itu bersatu dalam sebuah acara, namun nahas ada tragedi yang cukup tragis terjadi. Di mana seorang pria harus kehilangan dua buah matanya karena dicongkel oleh salah satu peserta di acara tersebut.

Video seorang pria yang mencongkel mata orang itu viral di media sosial, salah satu akun X @Scariestproject memperlihatkan tayangan horor tersebut.

Dalam tayangan itu terlihat pria yang mengenakan celana pendek, kaos, dan topi dengan posisi ke belakang itu sedang mencongkel mata orang yang terkapar berlumuran darah.

Tidak ada orang yang menghentikan aksinya di tengah kegelapan malam itu, pria yang tidak berdaya diduga akibat dikeroyok tersebut terbaring. Meski kondisinya sudah sekarat, masih saja disiksa dengan dicongkel kedua matanya.

"Seorang pria di congkel kedua matanya karena perselisihan saat acara event Vespa di Gunung Putri, Bogor," tulis status unggahan tersebut, dikutip, Jumat 20 September 2024.

Beredar kabar di media sosial, bahwa cekcok itu terjadi ketika korban memukul mantan istrinya yang dibonceng oleh pelaku pencongkelan di acara tersebut. Akhirnya pelaku membalasnya, dan korban dikeroyok oleh beberapa orang hingga akhirnya terkapar.

Kasus tersebut juga sudah diselidik oleh polisi setempat, dan pihak berwajib sedang memburu para pelaku. Seperti yang disampaikan Kapolsek Gunung Putri, Ajun Komisaris Polisi Aulia Robby Kartika Putra.

Tidak dijelaskan terkait kronologinya, namun dia menyebut kejadian itu berlangsung di acara komunita Vespa dan punk, pada Sabtu 14 September 2024, pekan kemarin sekitar pukul 22.30 WIB.

"Untuk kejadian itu lokasinya di lapangan Binamarga, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri. Untuk kronologis awalnya, yang bersangkutan si korban ini dan pelaku terlibat cekcok, kemudian terjadi peristiwa penganiayaan (mata dicongkel) pada saat itu," ujarnya kepada wartawan.

Dia menegaskan dalam proses pengembangan kasus tersebut sudah terdeteksi satu orang pelaku, dan terus diselidiki. Karena sudah dinaikkan ke tahap penyidikan, dan saat ini tim sedang memburu yang bersangkutan.

Sementara terkait kondisi korban, dia menjelaskan masih selamat, dan sudah stabil menunggu hasil visum dari dokter. Dijelaskan juga bahwa korban dan pelaku saling mengenal, saat cekcok terjadi mereka dalam kondisi mabuk.

Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Ternyata Adik Korban, Alasannya Karena Tak Dipinjami Uang
Ilustrasi foto lokasi peristiwa

ABG Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi: Pelaku Sudah 4 Kali Dibawa Ibunya ke Psikiater

Selain bunuh ayah dan nenek, pelaku yang masih 14 tahun itu juga menikam sang ibu hingga luka parah.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024