Pembalap Didikan Marc Marquez Siap Pecahkan Rekor Valentino Rossi
- Crash.net
VIVA – David Alonso merupakan pembalap muda berbakat kelahiran Madrid, Spanyol. Pembalap dengan julukan ‘baby goat’ itu pernah beberapa kali dilatih oleh Marc Marquez, atau latihan bersama di lintasan.
Sehingga secara tidak langsung Alonso disebut sebagai anak didik Marc Marquez. Bahkan saat MotoGP Jepang kemarin, pembalap muda itu meminta saran kepada gurunya sebelum menjadi yang tercepat.
Tahun ini David Alonso mengunci gelar juara dunia Moto3 setelah meraih 10 kali kemenangan. Pembalap CFMoto Aspar Team itu menjadi juara satu di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu 6 Oktober 2024.
Pencapaiannya tersebut membuat pembalap yang dilahirkan dari seorang ibu asal Kolombia itu sudah menyamai rekor pendiri Gresini Racing, yakni Fausto Gresini, Marc Marquez, dan Joan Mir.
Semua pembalap tersebut bisa meraih kemenangan 10 kali dalam satu musim di kelas Moto3, artinya tinggal 2 kali kemenangan, David Alonso akan menyaingi Valentino Rossi yang meraih 11 kemenangan.
Rekor Valentino Rossi itu diraih saat mengawali balapan di kelas GP125 dengan mengendarai Aprilia RS125 untuk tim Nastro Azzurro Aprilia. VR46 menjadi juara satu sebanyak 11 kali selama satu musim dengan total 15 balapan.
Sementara Moto3 tahun ini masih akan berlangsung 4 kali lagi, yaitu di Australia, Thailand, Malaysia, dan Valencia. Artinya masih ada kesempatan besar buat Alonso menyaingi rekor Rossi sejak 27 tahun lalu belum terpecahkan.
Berkat kemenangan yang diraihnya, mantan pembalap Gasgas Aspar Team itu sudah mengantongi 321 poin, atau sudah mengunci gelar juara dunia di kelas ringan tahun ini, di mana posisi kedua ada Holgado dengan 212 poin.
Sekadar informasi, David Alonso pada 2021 masuk dalam kelas Rookies Cup dan JuniorGP, dia menjadi teman latihan dirt track Marc Marquez, pada 2022 dia fokus di JunioGP dan mengakhiri musim di posisi ke-7.
Frustrasi Sulit Menang, Fabio Quartararo Akui Ingin Tinggalkan Yamaha
Fabio Quartararo mengaku sempat ingin meninggalkan Yamaha pada akhir musim MotoGP 2023 lalu karena sulit untuk menang.
