Awalnya Bercanda Fabio Quartararo Bocorkan Rahasia Motor Yamaha Bisa Lebih Kencang
- Twitter: YamahaMotoGP
VIVA – Perubahan mesin dan sistem elektrifikasi pada Yamaha YZR-M1 untuk MotoGP 2025 membuahkan hasil yang sangat baik. Hal itu terlihat dari data shakedown dan tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Saat uji coba shakedown yang diikuti 13 pembalap, test rider, dan rookie, Fabio Quartararo menjadi yang tercepat dengan waktu satu menit lebih 57,794 detik unggul 0,3 detik dari Jack Miller Pramac Yamaha diurutan kedua.
Fabio Quartararo tercepat ke-2 di uji coba Catalunya
- Instagram Fabio Quartararo
Kemudian memasuki tes pertama yang melibatkan semua pembalap dan tim di sirkuit serupa, Fabio Quartararo menjadi pembalap non Ducati yang bisa mencatatkan waktu satu menit lebih 56 detik pada hari terakhir.
Hari ketiga uji coba tersebut pembalap Monster Energy Yamaha itu berada diurutan ketiga dengan selisih waktu 0,231 detik dari Alex Marquez yang menjadi tercepat dengan perolehan waktu satu menit lebih 56,493 detik.
Sedangkan Bagnaia berada di urutan kedua dengan selisih waktu 0,007 detik dari adik Marc Marquez tersebut yang menunggangi Desmosedici GP24. Namun hari pertama Quartararo yang tercepat dengan waktu satu menit 57,555 detik.
Artinya waktu terbaiknya selama uji coba dicapai pada hari ketiga, padahal sebelumnya juara dunia MotoPG 2021 itu hanya bercanda bisa mencapai waktu lap terbaiknya di Sirkuit Sepang.
“Sebelum saya membuat time attack pertama, saya tahu bisa menembus satu menit 56 detik dengan Maio Meregalli, kami bercanda pada hari pertama kami akan bisa,” ujar El Diablo, dikutip Paddock-GP, Senin 10 Februari 2025.
“Tapi setiap harinya kami bisa mendekat dan semakin mendekat, dan pada akhirnya menjadi kenyataan juga,” sambungnya. Lalu apa rahasianya?
Quartararo memberikan bocoran bahwa ubahan terbesar dari YZR-M1 untuk musim ini bukan dari sektor penampilan atau aerodinamikanya, melainkan pada elektrifikasi atau teknologi yang membuat motor lebih kencang.
“Sebenarnya banyak di area elektronik yang mengubah caraku melaju. Kami punya hal-hal baru di motor. Tentu sulit dilihat apa yang baru, tapi soal lap time kami bisa melihat bahwa sudah lebih kencang dari tahun lalu,” tuturnya.
Yamaha YZR-M1 mengandalkan enjin empat silinder 1.000cc yang didukung crankshaft cross-plane, yang bisa menyemburkan tenaga maksimal 270 dk. Tenaga itu disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan.
Transmisi tipe cassette dengan alternatif gear rasio, lalu sistem pengapian, atau otak utama dari motor dibuat serupa dengan motor dari pabrikan lain di MotoGP, yaitu ECU (Electronic Control Unit) lansiran Marelli.
Ketentuan sistem elektroniknya itu sesuai dengan aturan FIM, namun sepertinya sampai saat ini Ducati Desmosedici lebih cocok pakai ECU tersebut hingga motornya terlihat lebih kencang dari pabrikan lain.
Adapun memasuki MotoGP 2025 Yamaha telah melakukan perubahan pada sistem kelistrikannya dengan menyesuaikan perubahan mesin segaris yang masih mereka gunakan seperti musim sebelumnya.