Padahal Baru Ikut MotoGP, Tapi Pembalap Muda Ini Bikin Panik Francesco Bagnaia

Ai Ogura Trackhouse Aprilia di MotoGP Thailand
Sumber :
  • Trackhouse Racing

VIVA – MotoGP 2025 diramaikan oleh beberapa pembalap rookie, salah satunya Ai Ogura dari Trackhouse Aprilia Racing. Walaupun debut, namun pembalap muda ini bikin panik Francesco Bagnaia di Sirkuit Buriram, Thailand.

Alex Marquez Bongkar Kunci Mengalahkan Marc Marquez di MotoGP Spanyol

Ai Ogura menunjukkan konsistensinya saat latihan mulai digelar, hingga menduduki peringkat ke-5 saat kualifikasi dengan selisih waktu 0,352 detik dari Marc Marquez yang pole position satu menit 28,782 detik.

Ai Ogura Trackhouse Aprilia di MotoGP Thailand

Photo :
  • Trackhouse Racing
Mengejutkan Marc Marquez Bilang Begini Soal Motor Ducati di MotoGP Spanyol

Artinya pembalap asal Jepang yang masih berusia 24 tahun itu lebih cepat dari Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo, hingga Pedro Acosta yang performanya terlihat menurun sata dikontrak pabrikan KTM.

Bermodal posisi tersebut saat sprint race Ogura menjadi bayang-bayang Francesco Bagnaia. Namun sayangnya selama 13 lap pembalap rookie itu belum mampu melewati juara dunia dua kali untuk meraih podium.

Apakah Marc Marquez Bisa Bungkam Francesco Bagnaia di MotoGP Jerez Spanyol?

Memulai balapan dari urutan kelima rookie itu melesat ke urutan empat di putaran awal saat sesi balapan singkat tersebut, dan terus membayangi Bagnaia hingga membuatnya panik, dan betah di urutan ke-3.

Alhasil pembalap yang menunggangi Aprilia RS-GP itu finis keempat. Nasib serupa juga dialami ketika race atau balapan utama, Ai Ogura lagi-lagi hampir podium namun sayangnya sampai garis finis tidak mampu melewati Pecco.

Padahal di beberapa putaran awal pembalap asal negeri matahari terbit itu sempat menduduki peringkat ketiga melewati pembalap Ducati Lenovo tersebut, namun persaingan terlalu ketat untuk memperebuti peringkat tiga besar.

Karena debut, salah satu yang membuat Ogura terkejut dengan beberapa pembalap seniror di depannya, yaitu proses pengereman seperti halnya dilakukan Bagnaia yang melakukan pengereman dari jarak dekat sebelum bermanuver.

“Aku tidak mengira mereka bisa mengerem begitu keras. Aku mencoba melibas tikungan sebaik mungkin, itu bagus. Melaju di belakang Pecco selama beberapa lap rasanya sangat bagus,” ujarnya dilansir Paddock-GP, Senin 3 Maret 2025.

Menurutnya pembalap Ducati Lenovo itu sangat halus saat bermanuver, namun teratur sehingga saat mengikuti gayanya dari belakang sangat membantunya terus terdorong ke depan tanpa ada masalah sedikitpun.

Namun karena pengalaman, dan karakter Aprilia RS-GP dengan Ducati Desmosedici berbeda maka ada beberapa perbedaan dirasakan Ogura, terutama ketika stop and go di mana Desmosedici lebih agresif dari rpm rendah.

“Di tengah tikungan aku bisa mengejar namun di fase stop and go dia lebih unggul. Kukira para pembalap akan jauh lebih agresif, justri mereka lebih tenang. Jadi ini adlaah lebih soal gaya balapanku,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya