Ai Ogura Menjadi Pembalap Baru di MotoGP yang Lebih Baik dari Pedro Acosta
- Trackhouse Racing
VIVA – Ternyata bukan Pedro Acosta yang menjadi pembalap muda terbaik saat debut di MotoGP, namun sosok tersebut Ai Ogura yang naik kelas dari Moto2 dengan membela Trackhouse Aprilia di musim ini.
Pedro Acosta debut tahun lalu bersama tim satelit KTM hanya berhasil finis di posisi ke-9. Sedangkan Ai Ogura jauh lebih baik, karena pembalap asal Jepang itu mampu finis ke-5 di seri pertama MotoGP 2025.
Pembalap MotoGP, Pedro Acosta
- 37_pedroacosta
Artinya menjadi pencapaian terbaik kedua yang selama ini diukir oleh pembalap baru di MotoGP. Posisi pertama masih dipegang Marc Marquez saat debutnya pada 2013 yang langsung podium, ata juara ketiga.
Saat memilih Ogura, Manajer Trackhouse Aprilia Davide Brivio mengaku sudah mengambil resiko yang akan ditanggung, namun ada satu sisi yang menonjol dari pembalap 24 tahun tersebut hingga meyakini dirinya.
“Saat Anda melihatnya di lintasan, cara dia mengangkat motor, cara dia mengerem, ada sesuai di sana,” ujar mantan manajer Yamaha dan Suzuki itu, dilansir Crash.net, Sabtu 8 Maret 2025.
Pembalap muda itu menunjukkan konsistensinya saat latihan mulai digelar, hingga menduduki peringkat ke-5 saat kualifikasi dengan selisih waktu 0,352 detik dari Marc Marquez yang pole position satu menit 28,782 detik.
Artinya pembalap asal Jepang yang masih berusia 24 tahun itu lebih cepat dari Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo, hingga Pedro Acosta yang performanya terlihat menurun sata dikontrak pabrikan KTM.
Bermodal posisi tersebut, Ai Ogura berhasil menjadi bayang-bayang Francesco Bagnaia saat sprint race. Namun sayangnya selama 13 lap pembalap rookie itu belum mampu melewati juara dunia dua kali untuk meraih podium.
Memulai balapan dari urutan kelima rookie itu melesat ke urutan empat di putaran awal saat sesi balapan singkat tersebut, dan terus membayangi Bagnaia hingga membuatnya panik, dan betah di urutan ke-3.
Alhasil pembalap yang menunggangi Aprilia RS-GP itu finis keempat. Nasib serupa juga dialami ketika race atau balapan utama, Ogura lagi-lagi hampir podium namun sayangnya sampai garis finis tidak mampu melewati Pecco.
Padahal di beberapa putaran awal pembalap asal negeri matahari terbit itu sempat menduduki peringkat ketiga melewati pembalap Ducati Lenovo tersebut, namun persaingan terlalu ketat untuk memperebuti peringkat tiga besar, hingga akhirnya dia disusul Franco Morbidelli.
