Frustasi Gak Bisa Nyusul Marc Marquez, Francesco Bagnaia Siap Pakai Motor Lama
- Crash.net
VIVA – MotoGP 2025 membuat Francesco Bagnaia frustasi. Juara dunia dua kali tersebut seperti terkena mental saat Marc Marquez menjadi rekan satu timnya, karena terlihat performanya menurun dari sebelumnya.
Walaupun dia sempat yakin bisa bersaing, namun nyatanya Pecco Bagnaia tidak bisa mengalahkan Marc Marquez dalam dua seri terakhir yang digelar di Thailand, dan Argentina.
Selain tidak bisa menyusul rekan satu timnya, murid terbaik Valentino Rossi itu juga tidak mampu mengejar Alex Marquez yang menunggangi Ducati Desmosedici GP24.
Adik kandung Marc Marquez itu dua kali mengantongi juara dua saat race, dan sprint race. Melihat kemampuan Desmosedici GP24 sepertinya membuat Pecco tertarik untuk kembali menunggangi motor lamanya itu.
Seperti diketahui saat ini Ducati Lenovo sebagai tim pabrikan menggunakan Desmosedici GP25, adapun enjin yang berasarang di dalamnya masih sama dengan versi tahun lalu, namun ada beberapa perubahan.
Perubahan itu tidak mampu dikuasai Pecco, berbeda denga MM93. Maka tidak heran jika pembalap kelahiran Italia itu tertarik menggunakan motor lamanya agar bisa bersaing ketat dengan si semut carvera.
“Mungkin mulai balapan berikutnya saya akan kembali ke GP24, karena saat ini perasaan saya sangat aneh. Kita harus terus bekerja, tetapi kita harus menyelesaikan masalah ini,” ujarnya, dikutip Crash.net, Kamis 19 Maret 2025.
Menurutnya saat menunggangi Desmosedici GP25 dirasa ada beberapa perbedaan walaupun secara basik sama dengan motornya di tahun lalu. Salah satu masalahnya adalah kontrol ban belakang yang berbeda.
Walaupun belum sesuai settingan, Pecco berusaha untuk mengejar rekan satu timnya walaupun selalu gagal. Alhasil dia hanya finis ke-3 saat balapan utama, dan sprint race MotoGP Thailand, serta finis ke-4 di Argentina.
“Saya berharap lebih dari diri saya sendiri, tetapi sejak awal balapan saya kesulitan menemukan ritmen saya. Memang benar saya tidak terlalu jauh tertinggal dari dua pembalap teratas, karena saya tertinggal sepersepuluh setengah detik di bagian pertama balapan,” katanya.
“Tapi itu sudah cukup untuk melihat mereka lolos, karena kemudian saya juga kehilangan waktu dalam pertarungan dengan Johann Zarco dan Franco Morbidelli,” lanjutnya.