Francesco Bagnaia Merasa Hebat Lebih Cepat dari Marc Marquez di MotoGP Qatar
- Crash.net
VIVA – Francesco Bagnaia merasa hebat saat sesi latihan di Sirkuit Lusail, Doha, Qatar, pada Jumat 11 April 2025, setelah posisi Pecco di bawah rekan satu timnya, Marc Marquez, pada FP1, namun saat Prastice lebih cepat.
Murid terbaik Valentino Rossi itu menduduki peringkat ketiga dengan selisih waktu 0,583 detik dari Marc Marquez yang menjadi pembaap tercepat saat latihan bebas dengan torehan satu menit lebih 52,288 detik.
“Sejak FP1 saya merasa hebat, tetapi saya masih kehilangan sesuatu, yang kami temukan sore ini (11 April), jadi saya sangat senang tentang hal itu,” ujar Pecco, dikutip Crash.net, Sabtu 12 April 2025.
Adapun memasuki sesi Practice di malam hari, posisinya berubah. Pecco Bagnaia lebih cepat dari Marc Marquez dengan menduduki peringkat kedua, atau selisih 0,145 detik dari Franco Morbidelli diperingkat pertama.
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu lebih melesat dari latihan pertama dengan torehan waktu satu menit lebih 50,830 detik atau memecahkan rekor Marc Marquez di FP1.
“Kami melakukan sesuatu pada motor yang lebih membantu saya untuk berbelok lebih banyak. Saya sangat senang dengan kecepatan dan sensasi yang dirasakan pada kedua ban,” tutur juara dunia dua kali itu.
Walaupun belum memasuki sesi kualifikasi untuk menentukan posisi start ketika sprint race yang berlangsung dini hari, Minggu 13 April 2025, namun Bagnaia masih kebingunan untuk memilih ban yang tepat.
“Memang benar bahwa besok kondisinya akan membaik dan tidak akan mudah untuk memutuskan ban belakang mana yang tepat untuk balapan Sprint,” katanya.
“Tetapi saat ini saya sangat senang dengan perasaan ini. Saya selalu berada di posisi tiga teratas selama sesi latihan dan ini sudah merupakan langkah maju yang hebat. Kami hanya perlu terus seperti ini,” lanjutnya.
Pecco Bagnaia memang memiliki catatan yang lebih baik dari Marc Marquez di MotoGP Qatar, pembalap Ducati Lenovo bernomor 63 itu sudah beberapa kali meraih kemenangan, salah satunya tahun lalu.
Sedangkan buat Marc Marquez Sirkuit Lusail di Doha adalah zona hitam, karena sepanjang karirnya Si Semut Carvera itu baru merasakan dua kemenangan, itupun saat masih di Moto2 dan satu kali di MotoGP bersama Repsol Honda.