Canggihnya Parkir di Ternate, Bolak-Balik Masuk Bayar Sekali

Kawasan kuliner di kawasan Pasar Gamalama, Ternate.
Sumber :
  • ANTARA/Abdul Fatah

Ternate, VIVA – Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, terus berbenah dalam layanan publik. Salah satu gebrakan terbarunya adalah sistem parkir tepi jalan berbasis digital yang mulai diterapkan sejak pertengahan April 2025.

31 Anggota Ormas PP jadi Tersangka Kasus Ribut Parkir RSUD Tangsel, Ini Rinciannya

Dengan mengandalkan teknologi taping dan pemindai nomor plat kendaraan, warga kini hanya perlu membayar sekali saat masuk ke zona parkir. Setelahnya, pengguna bisa keluar-masuk atau berpindah tempat parkir dalam area yang sama tanpa harus membayar ulang.

“Ini jawaban atas keluhan warga selama ini. Sekarang, setelah kendaraan terdata di titik masuk, sistem akan otomatis mengenali dan menolak pembayaran ulang di titik lain,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim, dikutip VIVA Otomotif Rabu 16 April 2025.

Kronologi Lengkap Ribut Parkir RSUD Tangsel: 31 Anggota Ormas PP Jadi Tersangka, Pentolannya Diburu Polisi

Transformasi ini tak hanya menyentuh sistem pencatatan, tapi juga metode pembayaran. Warga kini dapat membayar secara non tunai menggunakan QRIS yang langsung terhubung ke Bank BPRS.

Kota Ternate

Photo :
  • Dok: ADM
Parkir Mobil di Depan Rumah Sendiri, Warga Medan Diminta Uang Parkir sama Preman

“Kami ingin mempermudah masyarakat, apalagi yang tidak membawa uang tunai,” tuturnya.

Peluncuran sistem ini dilakukan secara resmi pada Senin, 14 April 2025, dan menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot dalam memodernisasi pengelolaan parkir, sekaligus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tersebut.

Sekretaris Kota Ternate, Rizal Marsaoly menuturkan, “Sebelumnya parkir masih menggunakan karcis manual. Kini, seluruh titik strategis sudah mulai menggunakan sistem digital. Ini bagian dari rencana jangka panjang kami.”

Selain menambah efisiensi, sistem ini juga menghadirkan transparansi dalam pengelolaan retribusi. Semua transaksi terekam secara real time dan dapat dipantau berdasarkan titik dan petugas yang bertugas setiap hari.

“Inovasi ini menjadi tonggak baru pelayanan publik Ternate yang lebih akuntabel dan modern,” jelasnya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya