Pernyataan Dokter Gak Sesuai yang Dirasakan Jorge Martin, Harus Rela Lupakan MotoGP 2025
- Dok. Aprilia Racing
VIVA – MotoGP 2025 menjadi musim yang berat untuk Jorge Martin setelah mendapatkan gelar juara dunia pertama kalinya di tahun lalu. Terutama Aprlia Racing yang baru merekrutnya dari Pramac Racing Ducati.
Jorge Martin belum bisa memberikan performa maksimalnya, setelah absen tiga seri di musim ini akibat cedera yang dialaminya dalam sesi latihan bebas di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Jorge Martin crash di MotoGP Qatar 2025
- MotoGP
Memasuki seri keempat, Martinator memaksakan kembali berkompetisi di MotoGP Qatar yang digelar di Sirkuit Lusail, Doha. Namun sayangnya dia kembali mengalami kecelakaan dan cedera parah.
Keputusan Jorge Martin kembali berkompetisi di seri keempat belum mampu memberikan tampilan yang memuaskan. Sepertinya dia masih beradaptasi dengan tunggangan barunya, yaitu Aprilia RS-GP25.
Terlihat dari perolehan waktunya saat latihan bebas pertama, kualifikasi, hingga sprint race. Jorge Martin yang mengawali balapan utama dari urutan ke-14 berusaha maksimal untuk masuk 10 besar.
Sayangnya gaya balap Martinator belum sesuai dengan karakter Aprilia, sehingga memasuki laps ke-13 dia terjatuh di tikungan 12.
Pembalap asal Spanyol itu terlempar dari motor hingga ke luar aspal lintasan, dan terseret dengan kondisi tangan menyentuh garis curb atau jalur di tepi lintasan.
Setelah terseret bersama motornya, dalam kondisi terjungkal Martin ditabrak Fabio Di Giannantonio yang berada di bekakangnya. Hingga kini pembalap bernomor satu tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Hamad, Doha.
Melalui keterangan resmi Aprilia Racing, delapan tulang rusuk Martin patah akibat insiden tersebut, dan memengaruhi lengkung kosta posterior dari pertama hingga kedelapan, dan ada tiga patah tulang yang ketujuh hingga kesembilan.
Terbaru menurut informasi yang disampaikan salah satu dokter, atau Direktur Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, Martinator masih dirawat insentif di RS Hamad, dan cederanya dikatakan mulai membaik.
“Drainase dada untuk hemopneumothoraxnya membaik. Rasa sakitnya terkendali, meski ia mengalami patah tulang rusuk. Untuk saat ini, ia harus melanjutkan proses drainase paru hingga 90 persen teratasi,” ujarnya, dikutip Cash.net, Jumat 18 April 2025.
Setelah itu, lebih lanjut dokter itu menyebut pembalap Aprilia Racing itu perlu waktu beberapa hari sebelum bisa dipindahkan dengan pesawat medis ke rumah sakit MotoGP.
“Dia juga dalam suasana hati yang ceria dan kuat. Kita harus memberikan waktu sampai proses klinis selesai, sehingga dia dapat dipindahkan,” ucapnya.
Namun pernyataan dokter dari pihak penyelenggara adu kebut tersebut tidak sesuai dengan kondisi yang dirasakan Martin. Karena pembalap kelahiran Spanyol itu nyatanya masih merasakan sakit yang sangat kuat.
“Hari-hari ini memang sulit, tetapi sekarang saya mulai bisa bergerak lebih banyak dan merasa lebih baik, meski rasa sakitnya masih terasa kuat,” kata Jorge.
Pembalap Aprilia Jorge Martin
- Crash.net
Karena cedera yang dialaminya Aprilia Racing akan menggantikan posisinya dengan pembalap penguji, yaitu Lorenzo Savadori untuk beberapa seri ke depan.
Menurut informasi dari Motorsport.com, dengan keadaan Jorge Martin sekarang kemungkinan besar dia akan absen dalam waktu sekitar empat bulan ke depan, atau sampai MotoGP Austria yang digelar Agustus. Artinya harus rela melupakan musim ini.