Bisa Lahirkan Mobil Hitungan Detik, Pabrik GAC AION di China juga Bikin Mobil Terbang
- Jeffry Yanto Sudibyo
VIVA – GAC Group yang merupakan brand otomotif milik pemerintah daerah Guangzhou, China memiliki pusat manufaktur, sekaligus riset dan pengembangan yang canggih di negara asalnya.
Ada banyak mobil yang mereka produksi untuk kebutuhan pasar domestik, dan global. Mulai dari powertrain ICE (Internal Combustion Engine), BEV (Battery Electric Vehicle), dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Govy AirJet GAC Group di Guangzhou China
- Jeffry Yanto Sudibyo
Tercatat ada tiga brand di bawah payung GAC Group. Untuk GAC sendiri diposisikan sebagai merek mobil dengan mesin pembakaran dan hybrid. Sedangkan AION dan Hyptech menawarkan mobil listrik yang berbeda segmen.
Masing-masing dari merek tersebut sudah memiliki banyak model, baik di kelas city car atau hatchback, sedan, SUV (Sport Utility Vehicle), hingga MPV (Multi Purpose Vehicle). Teknologi yang tersemat tergolong canggih, termasuk autopilot.
Untuk melihat langsung perkembangan teknologi, dan canggihnya merek pemerintah daerah di Provinsi Guangdong tersebut, Viva Otomotif berkesempatan mengunjungi GAC R&D Center di Guangzhou, China bersama PT AION Indomobil Distribution Indonesia sebagai produsennya di Tanah Air.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin menegaskan kembali komitmen kami untuk mengembangkan produk yang benar-benar relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Kami percaya kendaraan energi baru akan segera menjadi pilihan utama konsumen dalam menjawab tantangan mobilitas yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” ujar CEO AION Indonesia, Andry Ciu,
Dalam kunjungan tersebut salah satu hal yang menarik perhatian adanya dua alat transportasi terbang layiknya drone raksasa. Pertama bernama Gove dengan bentuk seperti mobil dengan roda empat, dan Govy AirJet dengan desain seperti helikopter.
Govy AirJet yang dipajang dalam ruang pamer R&D Center itu adalah generasi kedua yang tahun ini rencananya akan memulai sertifikasi kelaikan udara, tata letak jalur produksi, dan membuka pemesanan buat konsumen yang berminat.
Nantinya pada dua tahun ke depan, menurut laporan Carnewschina, GAC berencana untuk meluncurkan operasi demonstrasi mobil terbang ini di Kawasan Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Macao.
Untuk perjalanan jarak pendek dalam jarak 20 km, layanan akan disediakan oleh mobil terbang multi-rotor Govy AirCar. Seperti diketahui Govy AirJet akan menyediakan layanan untuk kebutuhan perjalanan dalam jarak 200 km.
Adapun dengan kecepatan maksimum bisa mencapai 250 km per jam.Govy AirJet dilengkapi dengan sistem propulsi terdistribusi 8 sumbu, kipas saluran eDrive langsung elektrik 100 kW, dan sistem kontrol heterogen redundan rangkap tiga.
Terlepas dari itu sejumlah mobil listrik, dan hybrid GAC AION, dan Hyptech turut dipajang, pun dengan ketiga mobil konsep mereka yang memiliki akses buka pintu yang cukup unik. Diberinama EnLight berbentuk super car, lalu SUV WitStar, dan MPV Entranze.
Selain itu kami juga berkunjung ke fasilitas asaembling yang modern dengan menyaksikan proses manufaktur kendaraan yang sepenuhnya didukung sistem otomasi tingkat tinggi.
Mobil-mobil GAC Group di Guangzhou China
- Jeffry Yanto Sudibyo
Mengandalkan teknologi robotik, Internet of Things, dan pemanfaatan big data digunakan untuk memastikan setiap kendaraan diproduksi dengan presisi dan kecepatan tinggi. ata-rata, satu unit kendaraan dapat dirakit hanya dalam waktu 55 detik.
Penjualan Mobil Listrik Xiaomi Anjlok di Tengah Badai Kontroversi
Xiaomi hadapi tantangan berat.
