Alex Marquez Bongkar Kunci Mengalahkan Marc Marquez di MotoGP Spanyol
- Gresini Racing
VIVA – MotoGP 2025 menjadi musim terbaik untuk Alex Marquez. Setelah melewati empat seri pembalap Gresini Racing itu menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan mengantongi 106 poin, tiga kali podium.
Sebelumnya Alex Marquez sempat berada di puncak klasemen saat Marc Marquez gagal podium di MotoGP Amerika, namun kakak kandungnya itu langsung menebus kesalahannya di Qatar dengan poin sempurna.
Marc Marquez pimpin balapan, disusul oleh Alex Marquez
- Crash.net
Sehingga saat ini Marc Marquez memimpin klasemen dengan 123 poin, atau selisih 17 poin lebih banyak dari Alex. Bergulirnya musim ini pembalap Gresini Racing itu selalu finis kedua di belakang kakaknya.
Mulai dari seri pertama di Thailand, Alex dengan Ducati Desmosedici GP24 finis ke-2, atau selisih waktu 1.723 detik dari Marc sebagai peringkat pertama. Hal serupa kembali terulang di Argentina dengan selisih 1.36 detik.
Berbeda dengan seri ketiga di Amerika, posisi pertama ditempati Francesco Bagnaia setelah MM93 tersungkur, dan urutan kedua lagi-lagi dihuni Alex.
Namun rekor podium keduanya luntur di Qatar, rekan satu tim Aldeguer itu finis ke-6 setelah mengalami banyak drama, menabrak Marc dari belakang di awal balapan, dan bersenggolan dengan Fabio Di Giannantonio.
Berkaca dari kesalahannya di lintasan malam hari pada seri keempat tersebut, maka Alex akan berusaha tampil maksimal di MotoGP Spanyol yang akan digelar di Sirkuit Jerez, pada 25-27 April 2025.
Bahkan pembalap andalan Nadia Padovani itu membongkar kunci mengalahkan kakaknya di seri kelima ini. Walaupun menurutnya dalam ajang balap motor tidak ada rahasia, karena kuncinya harus bekerja keras.
“Marc sedang dalam suasana hati yang sangat baik dan menyenangkan sekarang sekarang. Tetapi dia pasti akan datang ke trek yang akan membuatnya sedikit lebih lelah,” ujar Alex, dikutip Motosan.es, Jumat 25 April 2025.
Menurutnya Sikuit Jerez punya karakter yang sangat berbeda dari keempat seri sebelumnya, sehingga untuk mengalahkan kakak kandungnya itu adalah perlu konsistensi sejak kualifikasi untuk mendapatkan pole position.
“Karena tidak mungkin untuk benar-benar tuntas dalam 22 balapn. Tetapi dia mampu membalikkan keadaan ketika tidak ada yang benar. Jadi untuk mengalahkannya, Anda harus memiliki akhir pekan yang sempirna di setiap sesi dan sebagainya,” tegas Alex Marquez.
