Produksi Mobil RI Tak Lebih Baik dari 2010

Sejumlah buruh merakit mobil di pabrik PT Honda Prospect Motor, Karawang.
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

VIVAnews - Pemulihan ekonomi domestik diperkirakan akan terus memacu kenaikan jumlah produksi mobil nasional. Namun, tingginya produksi 2010 sulit dilampaui tahun ini.

Mitsubishi Fuso Resmikan Diler 3S Baru di Morowali

Analis BNI Securities Akhmad Nurcahyadi dalam laporan hariannya, Senin 10 Januari 2011, mengatakan pertumbuhan produksi yang signifikan juga akan dipengaruhi upaya China memperlambat pertumbuhan perekonomian mereka. "Produksi mobil China akan stagnan, dan ini menjadi potensi besar bagi Indonesia," katanya.

Dia mengatakan, produksi mobil di beberapa negara selama lima tahun terakhir membukukan peningkatan signifikan. Namun, krisis global telah membuat produksi mobil anjlok, sehingga tumbuh negatif.

Amerika Serikat misalnya, membukukan produksi hingga 11,94 juta unit pada 2005, dan tercatat turun tajam menjadi 8,69 juta unit pada 2008. Lalu kembali mencatat produksi lebih rendah pada akhir 2009 sebanyak 5,70 juta unit, atau membukukan pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar -20,27 persen.

Jepang sebagai salah satu produsen mobil terbesar juga mencatat pertumbuhan negatif. Pertumbuhan produksi dari sekitar 10,79 juta unit pada 2005 menjadi 11,57juta unit pada 2008. Jumlah ini masih turun tajam pada tahun berikutnya menjadi 7,93 juta unit. Pertumbuhan tahunan gabungan -11,60 persen.

Namun, di beberapa negara seperti Brazil, China, dan Indonesia justru sebaliknya. Pertumbuhan gabungan tahunan negara-negara ini masih positif, meskipun sempat terjadi penurunan produksi pada 2008 dan 2009.

Dalam laporan BNI, Indonesia membukukan peningkatan produksi yang signifikan dari 297.062 unit 2006 menjadi 411.638 unit pada 2007. Lalu pada 2008, produksi kembali naik menjadi 600.628 unit. Tahun berikutnya, 2009, produksi turun menjadi 464.816 unit. Tapi Indonesia masih mencatat pertumbuhan CAGR 16,09 persen.

Menurut Akhmad, ekonomi Amerika Serikat dan Eropa yang belum stabil menjadi potensi bagi produksi mobil Indonesia. "Sedangkan Jepang kami melihat produksinya tak akan jauh beda dengan sekarang," katanya.

Akhmad memprediksi, pertumbuhan produksi mobil nasional tahun ini tidak akan lebih tinggi dari tahun lalu, tapi di atas 2009. "Begitu juga dengan penjualan, hampir sama. Ini prediksi pesimistis kami," katanya.

VIVA Militer: Serah terima jabatan Komandan Yonif 305 Tengkorak Kostrad TNI

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024