- Nissan Motor Co
VIVAnews - Nissan Motor Co akan menghentikan penjualan satu-satunya model hibrida, Altima Hybrid, pada akhir tahun ini. Tidak ada keterangan apakah perusahaan benar-benar akan mematikan, atau mengganti dengan model terbaru.
Sekadar catatan, sejak diperkenalkan pada awal 2007, penjualan Altima Hybrid telah menembus 35.000 unit. Model ini hanya dijual di tujuh negara yang memiliki tingkat pengawasan emisi ketat, seperti Eropa.
Laman Automotive News, Rabu 15 Juni 2011, menyatakan, dalam teknologi mobil hibrida, Nissan sebenarnya banyak mengadopsi Toyota Motor Corp. Namun, Nissan melakukan pengembangan lebih lanjut.
Nissan baru-baru ini memperkenalkan baterai lithium-ion di pasar AS. Baterai ini dipasang di sedan mewah Infiniti M Hybrid. "Ini baru saja kami lakukan," kata Mark Perry, direktur perencanaan produk Nissan Amerika Utara.
Nissan, di bawah CEO Carlos Ghosn, berharap menjadi penjual kendaraan listrik terkemuka. "Kita akan banyak memproduksi kendaraan listrik," kata juru bicara Nissan John Schilling. "Tapi kita juga sedang bergerak ke teknologi masa depan lainnya, termasuk hibrida."
Mobil listrik Nissan Leaf juga diaktifkan oleh baterai lithium-ion. Nissan saat ini menginvestasikan US$1,6 miliar (Rp13,7 triliun) untuk membangun pabrik baterai lithium-ion di Smyrna, Tennessee, AS. Pabrik ini juga akan merakit Leaf mulai akhir 2012.
Pabrik ini memiliki kapasitas 200 ribu modul baterai per tahun, atau 50 ribu lebih di atas kapasitasnya produksi Nissan Leaf.
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
