- carforward
VIVAnews - Agen pemegang merek Chrysler Group, PT Garansindo Inter Global, menyatakan belum akan memboyong mobil-mobil Chrysler bermesin diesel terbaru ke Indonesia. Alasannya, standar solar nasional masih menjadi isu, apakah bisa dipakai pada mesin-mesin Chrysler atau tidak.
"Kami masih perlu riset lebih lanjut," kata Chief Marketing Officer PT Garansindo Inter Global, Rieva Muchsin, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Sabtu 30 Juli 2011. "Kami khawatir bagian Diesel Particulat Filter tidak akan bekerja maksimal dengan kondisi solar saat ini."
Memang, mesin diesel yang dikembangkan Chrysler bukan sembarangan. Emisi yang dikeluarkan dua mesin diesel terbaru, 2 .8 L dan 3.0L CRD, telah memenuhi standar Euro 5 dan konsumsi BBM rata-rata 20-25 km/liter. Hebatnya lagi, tenaga yang dihasilkan juga terbilang besar, di atas 200 horse power.
“Ada beberapa varian diesel dari produk Chrysler- khusunya Jeep- telah masuk Indonesia, tapi bukan melalui jalur agen pemegang merek," katanya. Meski demikian, sebagai agen, Garansindo akan menerima perawatan dan perbaikan produk Chrysler bermesin diesel. "Pastinya, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.” katanya.
Sementara itu, Chrysler Global mengumumkan laba bersih pada kuartal kedua 2011 sebesar US$13,7 juta atau naik 30 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu. Hal ini tercapai berkat sumbangsih 16 varian terbaru yang rilis setahun belakangan.
Kenaikan kinerja Chrysler Group secara global juga diikuti oleh ekspansi bisnis Chrysler di Indonesia. Sebagai mana diketahui, Garansindo Inter Global akan membuka 23 outlet baru secara bertahap selama dua tahun ke depan. Nilai investasi yang ditanam mencapai US$100 juta. (umi)
Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
