- Proton
VIVAnews - Produsen mobil asal negeri Jiran, Proton, terus membanjiri pasar otomotif Indonesia. Proton telah menyiapkan strategi khusus untuk memanaskan persaingan di segmen kendaraan multi guna (MPV).
Salah satunya, menyiapkan keluarga Proton Exora teranyar, yakni Proton Exora Turbo. Varian MPV ini rencananya akan dirilis pada April tahun depan di Indonesia.
Proton Exora Tubro merupakan penyegaran dari produk Exora terdahulu. Tak hanya dari segi tampang, penyegaran juga di sektor performa. "Rencananya April 2012, Proton Indonesia akan meluncurkan Proton Exora versi mesin turbo dan transmisi baru CVT otomatis," ujar GM Marketing PT Proton Edar Indonesia, Mazlan Mohd Zain saat berbincang dengan VIVAnews.com.
Exora Turno masih mengusung mesin yang sama, yakni CamPro 1.6 liter. Namun Proton menjanjikan setingan mesin berbeda akan diterapkan sesuai kondisi jalan raya Indonesia. Selain itu, transmisi baru dari Proton juga akan ditanam pada Exora Turbo ini, yakni transmisi otomatis CVVT.
Menurut Mazlan, Proton Exora Turbo ini akan dibandrol dengan kisaran harga yang tetap kompetitif, artinya tidak akan jauh-jauh dari harga termahal dari Proton Exora yang sudah dipasarkan di Indonesia saat ini, yakni sekitar Rp220 juta. "Kami ingin harganya bisa kompetitif di segmen MPV," katanya.
Bila dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di segmen MPV, Proton harus bersaing dengan Toyota Kijang Innova, Honda Freed, Nissan Grand Livina, Hyundai Trajet, Kia Sedona, dan Kia Carens II.
Sepanjang semester pertama tahun ini Proton Exora terjual 592 unit. Jauh lebih rendah dibandingkan dengan lawan-lawan dari Jepang, seperti Honda yang berhasil menjual Freed 4.652 unit dan Nissan Grand Livina sebanyak 9.512. Apalagi si pemimpin pasar, Toyota Kijang Innova, yang mencapai 13.862 unit. Sementara itu, Hyundai Trajet, Kia Sedona, dan Kia Carens II sudah tak dijual lagi di Indonesia. (umi)
Religion Ministry Issues 75 thousand Visas for Indonesian Hajj Pilgrims
Ministry of Religious Affairs (MoRA) has issued aroud 75,572 visas for Indonesian hajj pilgrims.
