Strategi Nahkoda Baru Mazda Indonesia

Presiden Direktur Mazda Indonesia Keizo Okue
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra

VIVAnews - Mazda Motor Indonesia (MMI) mengumumkan Keizo Okue sebagai presiden direktur baru. Okue-san menggantikan Yoshiya Horigome yang akan kembali ke markas Mazda Motor Corporation, di Jepang. Horigome akan diberi tanggung jawab baru menangani Caribbean and Central & South America Sales Department.

Horigome datang ke Indonesia pada 2006 untuk mendirikan Mazda Motor Indonesia. Selain merangkul para dealer baru dan mitra bisnis, Horigome juga sangat fokus pada pembentukan brand Mazda itu sendiri di tanah air.

Menurut Horigome, Indonesia merupakan salah satu pasar paling menantang. Tantangan terbesar baginya pada 2006 adalah nama Mazda sama sekali tidak ada dalam daftar belanja kendaraan masyarakat. Namun saat ini situasi tersebut telah berubah. Tercermin dari semakin banyaknya mobil Mazda yang dapat ditemukan berlalu-lalang di jalan. “Saya gembira Okue ditunjuk sebagai pemimpin yang akan mengemudikan MMI menuju tingkat pertumbuhan selanjutnya,” kata Horigome, saat perkenalan Okue di Jakarta, Kamis malam, 11 Agustus 2011.

Okue datang dari markas MMC di Hiroshima, Jepang. Ia memulai karirnya di industri otomotif pada 1982, di mana ia ditugaskan pada Europe Department of Overseas Sales and Marketing Division. Sejak itu, Okue dipercaya menyumbangkan pengetahuan dan keahliannya dalam mengembangkan dan mengelola pasar luar negeri, seperti Timur Tengah & Afrika, Jerman, serta negara Eropa lainnya.

Nakhoda baru Mazda Motor Indonesia pun sudah melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan eksisitensi brand asal Jepang di Tanah Air. Salah satunya, menambah enam dealer baru di Indonesia.

"Sampai akhir tahun ini, kami akan menambah enam dealer baru di Indonesia, sehingga pada akhir tahun 2011 nanti kami akan mempunyai 34 dealer," kata Keizo Okue.

Hingga Juli, Mazda telah memiliki 28 dealer resmi di Indonesia. Namun, Okue menegaskan belum memastikan untuk menambah jajaran model baru Mazda maupun rencana untuk membangun pabrik di Indonesia.

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya
Ilustrasi kanker serviks.

Melahirkan Berulang Kali Dapat Menjadi Risiko Kanker Serviks, Benarkah?

Ibu hamil memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit kanker dan infeksi virus.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024