Nissan Pilih Facebook daripada Call Center

Logo Nissan
Sumber :
  • Associated Press/Morry Gash

VIVAnews - Produsen mobil asal Jepang, Nissan, boleh berbangga hati ketimbang produsen mobil lainnya. Nissan adalah produsen mobil yang memiliki jumlah anggota Facebook dan Twitter terbanyak di dunia.

Di akun resmi Facebook, Nissan tercatat memiliki anggota 290 ribu orang. Sedangkan pengikut Twitter, Nissan memiliki 279 ribu orang. Bahkan, jumlah anggota di kedua jejaring sosial tersebut terus meningkat. Tercatat sejak 1 April hingga 30 Juni lalu, penambahan jumlah anggota mencapai 37 persen.

Direktur Marketing Komunikasi Nissan Erich Marx, seperti dilansir laman Autotrader, Jumat  12 Agustus 2011, mengatakan fenomena ini sangat menguntungkan dari segi penjualan dan pelayanan Nissan kepadan konsumen. “Saat ini banyak konsumen Nissan justru lebih senang bertanya lewat Facebook ketimbang menelepon ke customer service Nissan,” ungkap Erich.

Menurut dia, sebagian besar konsumen merasa lebih cepat mendapatkan informasi lewat jejaring sosial ketimbang menunggu informasi dari customer service. ”Selama yang saya lihat, banyak orang akan lebih mencari informasi lewat Facebook,” ujarnya.

Kemungkinan hal ini akan jadi sesuatu yang penting daripada menyuruh operator telepon customer service menunggu komplain. "Akan lebih baik efektik jika menggunakan Facebook untuk berkomunikasi,” tambah Erich.

Saat ini, kata Erich, Nissan telah mempekerjakan 15 orang untuk mengurus akun Facebook dan Twitter. Mereka bertugas menjawab semua keluhan dan pertanyaan-pertanyaan yang datang dari konsumen Nissan. Uniknya, Nissan tidak akan menghapus satu tulisan atau komentar jelek yang dilayangkan kepada mereka. (umi)

Bertemu Airlangga di Jakarta, Bobby: Saya Diundang, Gak Sopan Kalau Tak Datang
Turis Korea lakukan tindakan tidak senonoh di Thailand

Viral Turis Korea Dikecam Gegara Tindakan Tak Senonoh di Festival Kebudayaan Thailand

Turis asal Korea telah menimbulkan kontroversi di Thailand pada baru-baru ini setelah tertangkap melakukan tindakan tidak senonoh di tengah perayaan budaya, Songkran.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024