- Autoblog
VIVAnews - Bagaikan balapan dua kuda, begitu kira-kira pertarungan dua perusahaan mobil nasional Malaysia. Penjualan Perusahaan Otomobil Nasional Bhd (Proton) telah naik. Setidaknya untuk sementara, Proton mengalahkan rivalnya, Perusahaan Otomobil Kedua Sdn Bhd (Perodua). Proton meraih posisi terdepan dalam pasar mobil dalam negeri.
Namun, kabar buruk datang pada pekan lalu: laba kuartal pertama Proton anjlok. Bahkan laman The Economist dalam Automotive Briefing & Forecast The Economist Intelligence Unit sempat mempertanyakan, dengan kondisi seperti ini, apakah bisnis Proton bisa langgeng tanpa mitra internasional atau tidak.
Hasil kuartal menyedihkan. Laba bersih Proton terjun bebas hanya 4,6 juta ringgit Malaysia atau sekitar Rp13,2 miliar untuk tiga bulan yang berakhir 30 Juni. Kalah jauh dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang mencapai 84,7 juta ringgit (Rp243,8 miliar).
The Economist menilai, Proton telah mengalami kemunduran serius, karena pendapatannya justru hanya turun 2,6 persen menjadi 2,2 miliar ringgit (Rp6,3 triliun) dan volume penjualan unit malah naik.
Mulanya, kondisi Proton diperkirakan akan pulih setelah melalui masa sulit selama krisis keuangan global pada 2008-2009, dan kemudian mencetak untung dalam dua tahun terakhir.
Pada tahun fiskal 2010-2011 yang berakhir 31 Maret, penjualan Proton naik hampir 9 miliar ringgit (Rp26,9 triliun). Meskipun laba usaha dan laba bersih turun, kinerja keuangan Proton masih positif. Bahkan kondisinya lebih baik, Proton menjual 157.274 kendaraan pada kalender 2010, dan angka ini diharapkan bisa terlewati hingga 5 persen pada tahun ini.
Memang benar, data Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) menyatakan, pada Januari-Juni 2011 Proton telah menjual 74.519 unit di pasar domestik dan melewati Perodua yang hanya bisa menjual 62.584 unit. Namun, kemenangan Proton tak lain karena penjualan Perodua yang turun drastis dari 71.375 unit pada periode tahun lalu. (eh)
Sosok Abu Shujaa, Komandan Perang Al Quds yang 'Bangkit' dari Kematian
Abu Shujaa pun dinyatakan telah tewas oleh Israel pada hari Jumat lalu. Namun, mengejutkannya, Abu Shujaa tiba-tiba 'bangkit dari kubur'.
