- Auto One India
VIVAnews - Produsen mobil asal Korea Selatan, Hyundai sukses melakukan gebrakan di pasar otomotif India. Melalui mobil murahnya Eon, yang baru saja diluncurkan awal Oktober 2011.
Hebatnya, belum seminggu, Hyundai telah mendapat order pemesanan 25 ribu unit. Eon diniagakan dengan banderol mulai Rp49 juta-63 juta.
Seperti dilansir motorbeam, Jumat 10 Oktober 2011, Eon yang memiliki arti ‘Identitas Tanpa Batas’ memiliki desain eksterior yang agresif. Hal tersebut diperlihatkan pada garis tegas pada bagian kap mesin, fender dan bodi samping.
Geliat keberhasilan Eon, tentunya membuat kompetitor utamanya Maruti Suzuki Alto, yang menguasai pasar India pada segmen ini, merasa khawatir. Tidak tertutup kemungkinan, dominasi Suzuki ALto bisa jadi tergusur oleh Hyundai Eon.
Mobil imut ini dibekali mesin 3 silinder berkapasitas 800 cc. Tenaganya bisa mencapai 50 Hp. Hyundai juga merancang Eon dengan desain interior bernuansa sporty moderen yang cocok untuk kontur perkotaan.
Eon dilengkapi dengan lampu kabut depan dan belakang. Hyundai Eon memiliki dimensi panjang 3495mm, lebar 1550 mm dan tinggi 1500 mm serta wheelbase 2380 mm dengan bobot 772 kilogram.
Beralih ke interior, kabinnya dihiasi fitur dua warna yang menambah kesan modern pada mobil ini. Selain itu di dalam juga terdapat fitur keselamatan air bag (kantung udara), power steering, kunci sentral, power windows di bagian depan.
Tidak hanya itu, Eon juga diperkaya sistem pengereman menggunakan rem cakram yang dilengkapi ABS (Anti-lock Brake System) dibagian depan dan belakang menggunakan teromol.
Lalu apakah mobil murah Hyundai ini bakal menggebrak pasar otomotif tanah air? hingga saat ini belum ada kepastian dari PT Hyundai Mobil Indonesia apakah akan merilis Eon di Indonesia.
"Belum ada rencana untuk melaunching Eon di pasar Indonesia dalam waktu dekat ini," kata Vice President Director HMI, Mukiat Sutikno saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, beberapw waktu lalu.
Saat dikaitkan dengan wacana mobil murah dari pemerintah, dirinya menyatakan masih menunggu regulasi dari pemerintah. “Secara teknis Eon memang dapat dikategorikan mobil low cost and green car karena memang murah, irit bbm dan rendah polusi. Namun kami masih menunggu keputusan pemerintah mengenai kriteria tersebut,” kata dia mengakhiri perbincangan. (sj)
Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.
