Kendaraan Perang Ampuh Rakyat Libya

Mobil Toyota Land Cruiser milik Moammar Khadafi
Sumber :
  • Dailymail.co.uk

VIVAnews - Keberhasilan pasukan pemberontak Libya untuk menjatuhkan rezim Muammar Khadafi, ternyata tidak hanya karena adanya bantuan militer dari tentara NATO.

Namun, keberhasilan itu datang berkat kontribusi dari sebuah kendaraan perang semacam tank, yang dibuat khusus oleh tentara pemberontak untuk melawan pasukan penembak jitu pro Khadafi di kota Sirte.

Hebatnya, kendaraan ini bukanlah tank canggih layaknya Humvee milik militer US, melainkan sebuah bulldozer yang diubah menjadi kendaraan lapis baja.

Seperti dilansir The Telegraph dan Autoevolution, Senin 24 oktober 2011, bulldozer itu dilengkapi dengan sebuah 'baju'  baja tebal. Desain kendaraan ini, hampir mirip dengan kendaraan militer jenis panser baracuda.

Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik yang diposting ke Youtube, bulldozer perang itu sengaja dicat dengan warna lambang bendera Libya, yakni merah, hitam, dan hijau.

Pasukan pemberontak pun menuliskan kendaraan ini dengan kata-kata "Tidak ada Tuhan, selain Allah dan Muhammmad adalah nabinya". Disematkannya kalimat itu, dinilai sebagai upaya untuk melindungi sekaligus memberikan kekuatan kendaraan ini dari tentara loyalis Khadafi.

"Ini adalah bulldozer, dan kami telah mengembangkan serta mengubahnya menjadi kendaraan lapis baja yang bisa menghindari pasukan penembak jitu Khadafi di atap bangunan kota Sirte," kata salah satu tentara pemberontak yang mengenakan topi komandan angkatan laut.

Mudik Lebaran, Hati-hati Infeksi Saluran Kemih Mengintai Wanita!

Tamatnya rezim Khadafi, membuat rakyat Libya berniat memuseumkan bulldozer perang ini sebagai lambang perlawanan, dan lahirnya bangsa Libya yang baru.

Muammar Khadafi, yang telah berkuasa 42 tahun di Libya tewas akibat luka tembak di kampung halamannya, Sirte, Kamis pekan lalu. Kematian Khadafi menjadi misteri, apakah sengaja ditembak setelah menyerah atau tertembak saat konflik bersenjata.

Walikota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Bobby Nasution Minta Maaf ke Ijeck dan Golkar Sumut Usai Bertemu Airlangga di Jakarta

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Hal ini dilakukan B

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024