- Caradvice
VIVAnews - Pemerintah Kota Calgari di Kanada dikenal sangat alergi dengan kendaraan modifikasi. Khususnya mereka yang mengganti suara knalpot mobil dan motornya menjadi lebih besar.
Seperti dilansir Caradvice, Jumat 18 November 2011, untuk memperketat pengawasan, mulai pertengahan tahun depan pemkot Calgari akan meluncurkan kamera pengawas jalan 'home made' alias buatan sendiri, yang dapat merekam gambar dan mengukur tingkat kebisingan suara knalpot.
Sedangkan mekanisme kerjanya, kamera akan bereaksi dan mengambil gambar kendaraan saat mendengar suara knalpot yang bising di atas rata-rata desibel (satuan suara), yang ditetapkan Undang-Undang Lalu Lintas di Kanada.
Nantinya, setelah mendapatkan foto dan data kebisingan, kepolisian tinggal mengirimkan surat tilang dan mendenda pengemudi yang suara knalpot mobil dan motornya bising.
Kamera pengawas yang diberi nama 'Noise Snare' ini nantinya akan disebar di setiap persimpangan kota. Dan rencananya siap diproduksi pada pertengahan 2012. Pemerintah Calgari bahkan sudah mengucurkan dana 112.500 dolar Kanada atau sekitar Rp992 juta, untuk pengembangan produk ini.
Selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga menyiapkan klinik khusus untuk para pemilik kendaraan menguji tingkat kebisingan mobil dan motornya.
Langkah yang dilakukan Pemkot Calgari ini didasari sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia pada 2009. Dimana tingkat kebisingan di jalan bisa memicu seseorang untuk terkena serangan jantung.
Penelitian itu menyimpulkan, 40 persen orang lebih berpotensi kena serangan jantung setelah mendengar suara bising di atas 50 desibel. (umi)
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.
