- Autoevolution
VIVAnews - Aksi vandalisme terus terjadi di Amerika Serikat, kali ini sebuah dealer Mazda di San Diego menjadi sasarannya. Sedikitnya 14 mobil Mazda hancur dirusak dengan nilai kerugian sebesar US$50.000 atau sekitar Rp452 juta.
Seperti dilansir Jalopink dan Autoevolution, Jumat 25 November 2011, aksi tersebut dilakukan oleh seorang pria yang belakangan diketahui bernama Edward Roth. Ia datang ke dealer Mazda pada hari Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.30 waktu setempat.
Roth yang berpakaian sangat rapi, dengan rompi, kemeja dan dasi itu, terlihat sangat santai menghancurkan 14 mobil Mazda yang sedang parkir di dealer menggunakan besi panjang.
Aksi nekat itu berhasil terekam oleh kamera CCTV dan diketahui oleh petugas kepolisian yang berjaga di dealer tersebut. Namun, upaya polisi menangkap pelaku tidak berjalan dengan mudah. Sebab, Roth berusaha lari dan melempari batu ke arah polisi yang hendak menahannya.
Kesal dengan sikap Roth, polisi akhirnya menembakan peluru karet dan membuat pria berusia 22 tahun ini terjatuh dan menyerah. Polisi setempat belum mengetahui motif Roth melakukan aksi tersebut. Tetapi, berdasarkan rekaman CCTV, sebelum menghancurkan kaca mobil, Roth sempat menerima telepon terlebih dulu.
"Ia merusak sekitar 14 mobil dan satu mobil pelanggan. Pelaku tidak pernah membeli mobil di sini, tidak pernah mendapatkan pelayanan atau bekerja di sini," kata manager dealer Mazda, Steve Ranck.
Ranck memperkirakan jumlah kerusakan akibat aksi tersebut mencapai US$ 50.000 atau sekitar Rp 452 juta. Kini Roth harus mendekam di penjara dan bersiap menghadapi tuntutan atas aksi kejahatannya.
Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet
Smart Finance mengumumkan kolaborasinya dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) yang menawarkan produk skor dan laporan kredit yang komprehensif dan inovatif.
