10 Daftar Mobil Paling Mahal di Dunia

SSC Tuatara
Sumber :
  • Caradvice.com

VIVAnews - Bagi penggemar supercar mewah, tentunya harga banderol yang selangit tidak akan menjadi kendala yang berarti. Bahkan, mereka tidak segan-segan menghabiskan uang ratusan miliar hanya untuk membeli supercar terbaru.

Baru-baru ini Forbes merilis 10 daftar supercar termahal di dunia. Kriteria yang masuk dalam daftar ini meliputi harga yang tinggi, fitur mewah, dan pastinya memiliki tenaga super kencang.

Posisi pertama ditempati oleh Bugatti Veyron Super Sport. Mobil seharga US$ 2,6 juta atau Rp23,4 miliar ini dibekali mesin 16 silinder dan dapat menghasilkan tenaga 1.200 hp. Bugatti Veyron Super Sport dapat melaju dari kecepatan 0-100km/jam dalam waktu 2,4 detik.

Sedangkan posisi kedua berhasil ditempati oleh supercar asal Italia, Ferrari 599XX. 'Kuda Jingkrak' ini dapat melesat dari kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 2.9 detik. Jantung pacunya berasal mesin V12 yang dapat melontarkan tenaga 700 hp. Ferrari 599XX dibanderol dengan harga US$ 2 juta atau sekitar Rp18 miliar.

Di tempat ketiga yakni, Zenvo ST1. Supercar buatan Denmark ini dihargai US$ 1,8 juta atau sekitar Rp16 miliar. Kemudian di posisi selanjutnya, diisi oleh Koenigsegg Agera R, dengan kisaran harga US$ 1,7 juta atau sekitar Rp15,3 miliar.

Untuk posisi kelima dan keenam, masing-masing ditempati oleh Aston Martin One-77 dan Maybach Landaulet. Kedua memiliki harga yang sama yaitu US$ 1,4 juta atau sekitar Rp12,6 miliar.

Adapun posisi ketujuh berhasil diduduki oleh Pagani Huayra, yang dilepas ke pasar dengan harga US$ 1,3 juta atau sekitar Rp11,7 miliar.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi


Sedangkan mobil buatan Pamam Sam, Hennessey Venom GT, harus puas di posisi kedelapan dengan harga banderol US$ 1 juta atau sekitar Rp9 miliar.

Terakhir, di posisi sembilan dan sepuluh ditempati oleh SSC Tuatara (US$ 970.000 atau sekitar Rp8,7 miliar) serta Porsche 918 Spyder (US$ 845.000 atau sekitar Rp7,6 miliar). (eh)

Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Sikap politik PDIP yang saat ini ditunggu-tunggu, apakah memilih menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, atau ikut masuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024