Audi Geser Mercedes di Pasar Mobil Premium

Logo Audi
Sumber :
  • business.rediff.com

VIVAnews - Untuk pertama kalinya, Audi menggeser Mercedes-Benz yang berada di peringkat 2 sebagai produsen mobil premium pada penjualan global 2011.

Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante

Sebulan lalu, Audi telah menempatkan posisinya berada di atas Mercedes dengan selisih 56.585 unit. Seperti dilansir Automotive News, total penjualan selama periode Januari-November atau 11 bulan pada 2011 ini, Mercedes mencapai 7 persen atau 1.136.525 unit. Sedangkan Audi tumbuh 18 persen atau 1.193.110 kendaraan. 

Sementara, BMW masih berada diperingkat pertama hingga bulan November dan harus mempertahankan gelar sebagai nomor satu di dunia dalam penjualan mobil premium.

Namun, terlepas dari peringkat yang mereka capai, ketiga produsen mobil premium itu telah berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan tahun yang kuat ini.

Rekor tahun

Dengan lebih dari 1,252 juta penjualan selama 11 bulan, merek BMW harus dapat memecahkan rekor yang telah dicetak pada tahun 2007, yaitu sebesar 1.276.793 unit.

BMW Group, yang meliputi merek BMW, Mini dan Rolls-Royce, telah terjual lebih banyak dalam 11 bulan pada tahun ini yakni, 1.510.862 dibanding tahun 2010.

"Hal ini menempatkan catatan target penjualan kami, 1,6 juta kendaraan untuk setahun penuh, dalam jangkauan," kata Kepala Penjualan BMW, Ian Robertson.

Sedangkan Audi berharap bisa menyelesaikan tahun ini dengan rekor penjualan 1,3 juta. Sementara, Mercedes ingin mengakhiri 2011 dengan volume lebih dari 1,25 juta.

Meskipun penjualannya kuat, CEO Daimler, Dieter Zetsche, tidak senang dengan peringkat ketiga yang ditempati Mercedes. "Tujuan kami adalah menjadi No 1 dalam profitabilitas dan penjualan di segmen premium," kata Zetsche.

Dia ingin itu terjadi paling lambat tahun 2020. Sementara, Audi ingin menjadi nomor satu di dunia sebagai produsen mobil premium pada tahun 2015. Di sisi lain, BMW berencana untuk tetap memimpin. "Kami jelas berharap," kata Robertson. "Kami memiliki tujuan yang jelas untuk tetap menjadi produsen mobil premium paling sukses."

Iran Pastikan Fasilitas Nuklir di Isfahan Aman Usai Serangan Israel
Inggris kibarkan bendera

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut namun telah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam beberapa bulan terakhir

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024