- VIVAnews/ Fajar Sodik
VIVAnews - Kehadiran mobil buatan siswa SMK Surakarta, Kiat Esemka, terus menjadi perbincangan banyak orang di tanah air. Tak jarang yang berharap mobil ini kelak akan menjadi mobil nasional dan diprediksi bakal mengikis dominasi mobil-mobil Jepang di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Astra Daihastu Motor (ADM) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Daihatsu di Indonesia menyatakan tidak merasa khawatir dan tersaingi jika nantinya mobil ini siap diproduksi massal di tanah air.
“Kami sama sekali tidak merasa tersaingi dengan adanya Kiat Esemka. Pada prinsipnya kami tetap akan mendukung, bahkan sangat mengapresiasi karya anak bangsa ini," kata Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sudirman Maman Rusdi, di sela-sela acara diskusi Pasar Mobil 2012, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis 12 Januari 2012.
Menurut Sudirman, Daihatsu sendiri sebenarnya telah banyak melakukan kerjasama dengan beberapa SMK di berberapa kota di Indonesia, termasuk SMK di Solo. Tidak hanya itu, ADM juga membantu SMK seperti memasok engine dan transmisi untuk pembuatan mobil.
"Kami telah membantu dalam segi pemberian mesin sebanyak 169 unit dan transmisi sebanyak 37 unit. Itu semua merupakan program ADM, yang dinamakan 'Pintar Bersama Daihatsu'," kata Sudirman.
Dalam program ini, ADM juga membantu mengatur kurikulum serta mendidik anak-anak SMK untuk terampil dalam membuat mobil. Sehingga, nantinya para siswa SMK yang sudah lulus dapat bekerja di pabrik Daihatsu di Sunter dan di Karawang Timur.
“Saat ini, 90 persen karyawan kami di pabrik yang berada di Sunter merupakan lulusan dari beberapa SMK yang terdidik dan memiliki pengalaman dalam bidang industri otomotif," ujar Sudirman. (kd)
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
