Siapa Raja Mobil Komersial di Indonesia

Mitsubishi Strada Double Cabin
Sumber :
  • www.ktb.co.id

VIVAnews - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) selaku agen tunggal pemegang merek Mitsubishi di Indonesia tahun 2011 membukukan penjualan tertinggi 134.416 unit kendaraan atau naik 26,2 persen dari 2010.

Dilansir dari situs resmi Mitsubishi, Kamis 19 Januari 2012, dengan rekor penjualan itu sekarang KTB menguasai 15 persen pangsa pasar otomotif Indonesia, naik dari tahun 2010 yang hanya 13,9 persen. Pada bulan November 2011, KTB berhasil mencapai penjualan dua juta unit.

Mitsubishi kembali mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar pada segmen Commercial Vehicle (CV) atau kendaraan komersial dan Light Commercial Vehicle (LCV) atau kendaraan komersial ringan. Pada segmen kendaraan penumpang, Mitsubishi juga meraih posisi sebagai pemimpin pasar berkat Pajero Sport dikelas Sport Utility Vehicle (SUV) 4x4.

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai

Di tahun 2011, Colt Diesel dan Colt L300 semakin kokoh memimpin pasar otomotif tanah air. Colt Diesel membukukan angka penjualan sebesar 54.066 unit dengan pertumbuhan penjualan sebesar 17,6 persen. Sedangkan Colt L300 Membukukan angka penjualan 28.663 unit dengan pertumbuhan penjualan 39,2 persen.

Sementara Fuso, mampu diserap pasar sebanyak 5.994 unit. Untuk Colt T120ss yang berada dikelas Pick Up Mini Class, pada tahun 2011 mencatat angka penjualan 24.175 unit, dengan pertumbuhan penjualan sebesar 40,6 persen.

Adapun Strada Triton membukukan angka penjualan 8.144 unit dengan pertumbuhan penjualan sebesar 32 persen. Kemudian Pajero Sport "All Round Family SUV" berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dikelas SUV 4x4 dengan angka penjualan 13.219 unit pada tahun 2011.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura
Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024