Knalpot Bising, Mobil Miliaran Ditilang

Launching Lamborghini Aventador LP 700-4
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews – Mengendarai supercar tentu menjadi daya tarik tersendiri. Selain miliki harga selangit dan desain yang sporty, mobil super ini juga didukung mesin berkapasitas besar yang sangat mumpuni untuk diajak ngebut.

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya

Seperti halnya Lamborghini Aventador LP700-4 dan Murcielago LP670-4 SuperVeloce. Namun kali ini, bukan karena ke eksotisan kedua supercar tersebut yang membuat masyarakat berdecak kagum. Melainkan datang dari seorang polisi yang merasa terganggu karena suara keras yang ditimbulkan mobil itu.

Dilansir Carscoop, Jumat 24 Agustus 2012, dua supercar asal Italia Lamborghini Aventador LP700-4 dan Murcielago LP670-4 SuperVeloce., terpaksa dihentikan polisi lokal di Monaco saat keluar dari tempat parkir secara bersama-sama.

Suara yang ditimbulkan dari knalpot keduanya dinilai mengganggu telinga. Lihat tautan videonya di sini.

Meski kebanyakan orang tidak keberatan mendengar suara yang dihasilkan mesin V12 ketika berada di jalan, ternyata hal itu tidak disetujui polisi Monaco.

Beruntung, kedua supercar yang berkelir kuning dan merah itu tidak dimintai untuk mencopot knalpotnya di tempat. Sang polisi hnya memberikan peringatan agar tidak terlalu sering memainkan pedal gas ketika jalanan sedang padat.

Lamborghini Aventador LP700-4 diketahui memiliki harga mencapai Rp10 miliar, dengan berbekal mesin V12 dengan kapasitas 6.5 liter, yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 700 hp dengan torsi maksimum 690 Nm.

Lambo Aventador sanggup berlari dari posisi diam ke 100 km/jam dengan catatan waktu 2,9 detik. Sementara kecepatan maksimumnya mencapai 350 km/jam.

Sedangkan Murcielago LP670-4 juga mengusung mesin V12 yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 571 hp dengan torsi 649 Nm. (adi)

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah
Prabowo Sarapan Bareng Jokowi di Istana Negara

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan membentuk tim transisi untuk mempersiapkan peralihan Pemerintahan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Pr

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024