- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Ribuan mobil mogok akibat banjir yang melumpuhkan ibukota pekan lalu. Tak pandang bulu, air merendam segala jenis mobil, dari tahun lawas hingga paling gres dari merek-merek terkenal.
Salah satu yang paling sibuk menderek mobil mogok ini adalah bengkel Honda. Manajemen Honda menuturkan sudah menderek banyak mobil produksinya.
Sampai saat ini, kata Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Honda telah menderek 50 unit mobil ke bengkel.
Jonfis memaparkan, Honda telah memberikan informasi kepada konsumen yang telah terdata, dengan menyebarkan pesan singkat yang berisikan imbauan kepada pemilik yang mobilnya terendam banjir agar tidak menghidupkan mesin.
"Dari tahun 2007 pun sama. Imbauan itu bisa mengurangi kerusakan mencapai 60 persen. Setidaknya itu bisa mencegah," kata Jonfis.
Sekarang yang jadi masalah, kata dia, bagaimana mengevakuasi mobil-mobil itu ke bengkel. "Karena masih banyak (yang mogok). Mungkin sehari kita derek puluhan mobil," ujarnya.
Menurutnya kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Timur masih sulit di akses. Sedangkan untuk Jakarta Barat dan Jakarta Selatan masih bisa dijangkau untuk menderek mobil.
Kasih Diskon
Honda juga memberikan pelayanan kepada korban banjir dengan cara memberikan potongan harga rata-rata 25 persen berdasarkan varian.
Untuk spare part, HPM telah mengusahan agar datang dengan cepat. Karena HPM telah melakukan pemesanan dari pabrik-pabrik Honda melalui pengiriman udara.
"Agar cepat spare part kita pesan lewat pengiriman udara, biayanya itu kita tanggung, kita tidak bebankan kepada konsumen," kata Jonfis.
Dia mengimbau kepada pemilik mobil yang telah terendam banjir, agar tidak terburu-buru menyalakan (stater). "Begitu air surut, jangan buru-buru distarter. Karena itu bisa membuat ACCU atau mesin kena. Jika kena biayanya akan mahal sekali," kata Jonfis. (umi)
Prabowo Buka Suara soal Calon Menteri Keuangan di Kabinetnya
Capres terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri open house di kediaman Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
