Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
- Kementerian Perindustrian memastikan bahwa regulasi mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) selesai paling lambat akhir bulan ini.
Menurut Menteri Perindustrian, MS Hidayat, regulasi LCGC itu sudah berada di sekretariat negara (Sekneg). Proses produksi massal akan dimulai Maret mendatang, dengan target 300 ribu unit mobil. Itu artinya, awal April, mobil itu sudah bisa dibeli konsumen
Menurut Menteri Perindustrian, MS Hidayat, regulasi LCGC itu sudah berada di sekretariat negara (Sekneg). Proses produksi massal akan dimulai Maret mendatang, dengan target 300 ribu unit mobil. Itu artinya, awal April, mobil itu sudah bisa dibeli konsumen
Baca Juga :
Heboh Warga Dubai Asyik Main Jet Ski saat Kebanjiran, Warganet: Baru Mau Kirim Mi Instan
Aturan insentif dan regulasi tentang mobil murah dengan emisi rendah ini sudah ditunggu produsen otomotif Tanah Air. Grup Astra, misalnya, bahkan sudah lebih dulu memperkenalkan dua model mobil murah yakni Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2012, September lalu.
'Adik' Avanza-Xenia itu bakal dibanderol mulai dari Rp75-100 jutaan. Soal konsumsi bahan bakarnya, citycar ini diproyeksikan mencapai 22–30 km/liter.
Toyota Agya yang berarti cepat dan Ayla yang artinya cahaya, dirancang oleh desainer asal Indonesia, yakni Mark Widjaja.
Selain Toyota dan Daihatsu, pabrik lain seperti Suzuki, Nissan dan Honda juga telah siap menyodorkan mobil murah hasil racikannya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Aturan insentif dan regulasi tentang mobil murah dengan emisi rendah ini sudah ditunggu produsen otomotif Tanah Air. Grup Astra, misalnya, bahkan sudah lebih dulu memperkenalkan dua model mobil murah yakni Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2012, September lalu.