- Chinacartimes.com
VIVAnews - Pelat nomor mobil di Shanghai, China dijuluki sebagai "pelat emas". Ini jelas beralasan lantaran harga satu nopol (nomor polisi) ketika dilelang bisa sampai ratusan juta rupiah.
Dilansir Chinacartimes, Jumat 1 Maret 2013, pelelangan pelat nomor di Shanghai merupakan cara untuk mengurangi kemacetan yang semakin parah.
Karena semakin kaya seseorang kepemilikan mobil semakin penting. Hal ini juga didasari oleh kekhawatiran penggunaan bahan bakar yang meningkat dan menimnbulkan masalah polusi udara yang besar.
Sepanjang Februari 2013, pemerintah melelang 9.000 pelat nomor di Shanghai di mana harga paling murah mencapai 83.571 yuan (Rp130 juta). Harga itu lebih tinggi 8.300 yuan (Rp12,8 juta) jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Harga ini diprediksi terus akan meningkat di bulan-bulan selanjutnya. Bulan ini, pemerintah Shanghai sudah menyiapkan 8.000 pelat nomor baru untuk diperebutkan.
Kebijakan ini banyak menuai kritikan karena seolah-olah pro pada warga kaya saja untuk membeli mobil. Sementara warga kaya justru memilih model-model premium dari merek asing ketimbang mobil asli buatan China.
Sedangkan warga kelas menengah lebih memilih mendaftarkan mobilnya di luar Shanghai, karena biaya mendapatkan pelat lebih murah. (sj)
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.
