Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Perang saudara di Suriah tak kunjung selesai. Kedua kubu, pro pemerintah dan pemberontak saling serang hingga menimbulkan banyak korban jiwa.
Pasukan pemberontak pun tak kehabisan akal untuk bisa memberikan perlawanan, salah satunya memanfaatkan apa saja sebagai armada perang.
Populasi mobil asal negeri Tirai Bambu itu memang cukup banyak di negeri itu, mengingat Suriah merupakan pasar potensial untuk merek-merek China. Tapi, semua pasokan berhenti sejak 3 tahun lalu, akibat keadaan perang yang terus tidak menentu.
Tak cuma itu, pejuang Tentara Pembebasan Suriah juga menembakkan roket buatan sendiri ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad.
Pelontar roket itu dibawa menggunakan sebuah traktor yang kini ikut beralih fungsi. Dalam sebuah foto yang dirilis
Daily Mail
, Minggu 27 Oktober 2013, memperlihatkan roket ditembakkan dari belakang sebuah traktor di Ashrafieh, Aleppo.
Halaman Selanjutnya
Tak cuma itu, pejuang Tentara Pembebasan Suriah juga menembakkan roket buatan sendiri ke arah pasukan yang setia kepada Presiden Bashar Al-Assad.