Sumber :
- Worldcarfans.
VIVAnews
– Masih ingatkah dengan kejadian Mercedes-Benz E-Class yang terjebak dalam semen beton yang mengeras beberapa waktu lalu di sebuah jalan di Guangdong, Tiongkok? Rupanya insiden mobil tercebur kubangan semen kembali terjadi.
Kali ini, mobil yang terjebak dalam semen basah dialami mobil mewah asal Inggris, Jaguar F-Type V8 S Convertible. Namun, berbeda dengan Mercedes-Benz E-Class yang terjadi pada malam hari, untuk Jaguar F-Type V8 S ini peristiwanya terjadi pada siang hari.
Baca Juga :
Mengenal Mepamit, Tradisi Pamitan dalam Prosesi Adat Bali yang Dilakukan Mahalini dan Rizky Febian
Baca Juga :
Jalani Rangkaian Pernikahan, Mahalini Raharja Minta Izin Keluarga untuk Hidup Bareng Rizky Febian
Baca Juga :
Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal di Sebuah Mall
Dia juga menuliskan, pengendara mobil baru itu terjebak di semen basah, disebabkan si pengemudi tidak sabar karena terlalu lama berhenti di jalan dengan kondisi macet.
Namun sayang, si sumber tidak menuliskan siapa nama pengendara dan lokasi kejadian.
Sekadar informasi, Jaguar F-type terbaru ini pertama diperkenalkan di Paris Motor Show 2012. Jaguar F-Type tersedia pada tiga versi, F-Type, F-Type S, dan F-Type V8 S. Jaguar F-Type dan F-Type S bermesin V6, namun beda tenaga, sedangkan F-Type V8 S bermesin V8.
Khusus F-Type V8 S yang menjadi korban terjebak semen, jantung pacu mobil ini mengusung mesin
supercharged
V8 berkapasitas 5.000 cc yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 488 Hp pada 6.500 rpm dengan torsi 625 Nm pada 2.500-5.500 rpm.
Semua tipe mesin ini akan dipadukan dengan transmisi Quichshift delapan percepatan. Jaguar F-Type V8 S mendapatkan fitur Dynamic Launch. F-Type V8 S mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 4,9 detik dengan kecepatan maksimal 275 km/jam.
Saat pertama diluncurkan F-Type V8 S dibanderol 79.950 pound sterling atau sekitar Rp1,5 miliar pada kurs saat ini. (art)
Halaman Selanjutnya
Dia juga menuliskan, pengendara mobil baru itu terjebak di semen basah, disebabkan si pengemudi tidak sabar karena terlalu lama berhenti di jalan dengan kondisi macet.