- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Ulah pengendara motor dan mobil melewati jalur trotoar tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Banyak kejadian serupa terjadi di negara-negara yang lebih maju.
Alasan melintasi jalur trotoar beragam, mulai dari menghindari kemacetan hingga ingin mempersingkat waktu. Namun, tak banyak yang menyadari jika itu sungguh perbuatan kurang terpuji dan mengakibatkan kerugian bagi pejalan kaki.
Dilansir Carscoops, sikap pengendara yang hobi menerjang trotoar ini mendapat pelajaran dari sekelompok pemuda di Rusia. Sekelompok pemuda ini memang mengampanyekan gerakan anti melintasi trotoar bagi motor dan mobil.
Tujuan dari gerakan yang menamakan diri Stop a Doucheb@g, tampak sukses membuat para pengendara mobil jengkel. Padahal, mereka seharusnya malu telah menyerobot jalan para pejalan kaki dan penyandang catat itu.
Para pemuda ini, sebenarnya hanya meminta para pengemudi mundur untuk keluar dari jalur pejalan kaki. Namun, mereka akan langsung menempelkan poster di kaca mobil jika sang pengendara masih ngotot.
Nah, untuk melihat aksi para pemuda ini menggelar kampanye anti mobil dan motor di trotoar dapat melihat video di bawah ini. (asp)
Baca juga: