Cara Toyota Sambut Pasar Bebas ASEAN

Logo Toyota.
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id - Berbagai cara dilakukan untuk menghadapi bursa tenaga kerja di pasar bebas ASEAN atau yang dikenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini juga dilakukan berbagai perusahaan otomotif, tak terkeculai Toyota.

Hadirnya MEA, kata Direktur Produksi dan Logistik TMMIN (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Edward Otto Kanter, harusnya para insinyur lokal sejak dini diikutkan dalam pengembangan ekonomi bangsa Indonesia.

"Insinyur Indonesia yang ahli dan andal akan sangat dibutuhkan untuk lebih meningkatkan daya saing Indonesia di kancah perekonomian global yang semakin sengit,” kata Edward saat ditemui wartawan di sela acara Kuliah Umum di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu, 22 April 2015.

Untuk menunjang hal tersebut, lanjut Edward, Toyota Indonesia melalui Yayasan Toyota dan Astra (YTA) akan melakukan rangkaian kegiatan yang dapat mendukung pendidikan yang merata bagi tenaga-tenaga ahli Indonesia.

Mobil 'Alien' Toyota Siap Hebohkan Pameran GIIAS 2016

"Pemerataan peran sumber daya manusia, terutama insinyur lokal, di seluruh pelosok Indonesia sangat dibutuhkan agar pembangunan bangsa Indonesia dapat dinikmati oleh semua rakyat,” tambahnya.

Untuk mewujudukan pendidikan yang merata, Toyota kembali mendonasikan dua unit All new Vios untuk ‘dioprek’ plus beasiswa  kepada mahasiswa Fakultas Teknik dan Politeknik Negeri UI (Universitas Indonesia).

Menurut Vice President PT TAM, Suparno Djasmin, acara ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-40 YTA. Selama 40 tahun, kata Suparno, Toyota telah memberikan beasiswa dan bantuan penelitian di bidang pendidikan kepada 92.713 siswa, mahasiswa, tenaga pengajar dan peneliti.

"Total bantuan selama lebih dari 40 tahun mencapai Rp64 miliar," ujarnya.

Mobil konsep Toyota FCV Plus.

Toyota Pamer Mobil Masa Depan di GIIAS 2016

Toyota FCV Plus tampil dengan desain futuristis.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016