- Autoevolution
VIVA.co.id - Dalam sebuah peluncuran produk baru, salah satu yang kerap diunggulkan produsen adalah bagaimana canggihnya teknologi yang disematkan pada produk tersebut. Tanpa dibekali dengan teknologi terbaru, penjualan produk baru otomotif bisa saja merosot.
Hal inilah yang menyebabkan para produsen saling berlomba-lomba menghadirkan mobil atau motor yang mengusung teknologi canggih, mulai dari sistem hiburan hingga keamanan. Bahkan menurut kabar yang dilansir dari Carscoops, Senin 27 April 2015, fitur canggih adalah hal yang pertama menjadi pertimbangan konsumen saat hendak membeli kendaraan.
Dari hasil survei yang dilakukan di Amerika Serikat baru-baru ini, terkuak fakta bahwa konsumen sudah mulai peduli dengan keselamatan dan tidak lagi terlalu mementingkan fitur hiburan yang ada di dalam mobil.
Sebanyak 40 persen responden menyatakan bahwa mereka akan membeli mobil yang telah dilengkapi dengan fitur pendeteksi blind spot dan sistem yang mampu mencegah terjadinya tabrakan. Sementara itu, sebanyak 30 persen responden ingin memiliki mobil yang sudah dilengkapi dengan kamera infra merah untuk melihat di kegelapan.
Uniknya, konsumen kini tidak begitu tertarik dengan teknologi canggih yang ada pada sistem hiburan, salah satunya adalah fitur gestur yang memungkinkan pengemudi mengendalikan sistem hiburan dengan lambaian tangan.
Selain itu, beberapa teknologi yang dirancang perodusen untuk mengurangi pemakaian bahan bakar juga kurang diminati, seperti active grille vents pada truk Ford dan panel tenaga surya yang diletakkan di atap mobil.
Konsumen beralasan bahwa mereka saat ini tidak terlalu risau mengenai bahan bakar, karena saat ini harga minyak dunia tengah anjlok, sehingga mereka bisa membeli dengan harga murah.
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Fungsinya sangat vital, makanya perlu perawatan.
