Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri mengungkapkan data terbaru mengenai jumlah kecelakaan lalu lintas di 2014. Data tersebut menyebutkan bahwa jumlah kecelakaan sepeda motor meningkat 5,34 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Fakta yang membuat miris ialah, korban kecelakaan paling banyak adalah usia pelajar, yakni 15-19 tahun yang mencapai 12 persen dari total kasus sebanyak 3.157 jiwa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Fakta yang membuat miris ialah, korban kecelakaan paling banyak adalah usia pelajar, yakni 15-19 tahun yang mencapai 12 persen dari total kasus sebanyak 3.157 jiwa.
Baca Juga :
Remaja Tewas Terlindas Truk di Penjaringan
Health & Safety Manager
Castrol Indonesia, Eka Aliudin, di sela acara penyerahan SIM C dan helm kepada 100 pelajar terpilih di Cilegon, Banten, mengatakan penyebab tingginya angka kecelakaan pada usia pelajar, karena mereka masih pemula dalam berkendara, dan belum menyadari besarnya risiko saat mengendarai kendaraan.
Atas dasar fakta tersebut, kata dia, dibutuhkan berbagai program yang bertujuan sebagai edukasi kepada pelajar dalam hal keselamatan berkendara.
"Ini lah yang menjadi dasar kami membuat program
‘Castrol Goes to School’
yang mempromosikan berkendara aman di antara siswa-siswi di sekolah-sekolah,” ujar Eka, dalam siaran pers yang diterima
VIVA.co.id
, Rabu 29 April 2015.
Pihaknya mengakui, kesadaran pelajar untuk memakai helm sangat penting. Mengingat, banyak kecelakaan yang menyebutkan jika korban tewas berjatuhan lantaran tak menggunakan perangkat keamanan kepala itu.
Sebagai bagian dari rencana itu, 100 siswa terpilih dari empat sekolah menengah atas di Cilegon, Banten tersebut akan menjadi duta kendaraan aman dengan tujuan dapat menularkan perilaku berkendara positif. Mereka nantinya akan mengampanyekan, agar pelajar dapat bangga memakai helm.
"Di jalan, kita sering melihat tindakan ceroboh yang dilakukan oleh pengendara pemula dan kebanyakan adalah pelajar. Tindakan tersebut, tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri, namun juga pengguna jalan lainnya," tutur
Head of Country
BP Indonesia, Dharmawan Samsu. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Health & Safety Manager
