- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Penjualan mobil secara nasional periode April 2015 kemarin anjlok. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), di bulan keempat 2015, penjualan kendaraan roda empat secara whole sales atau pabrik ke diler, hanya mencapai 81.600 unit.
Angka ini turun drastis dibandingkan pada bulan sebelumnya, yang mencapai 99.410 unit. Pada periode yang sama April tahun lalu, penjualan mobil mencapai 106.124 unit.
Selain itu, April 2015 juga bisa disebut sebagai masa paceklik, jika dibandingkan periode yang sama di 2012 dan 2013. Di dua tahun itu, masing-masing penjualan otomotif pada April mencapai 87.144 unit dan 102.262 unit.
Secara total, penjualan non-sedan pada April 2015 mencapai 79.694 unit. Angka ini paling rendah sepanjang 2015. Sebab, pada Januari 2015, tembus 93.137 unit, lalu Februari sebanyak 87.545 unit dan Maret mencapai angka tertinggi, yakni 97.431 unit.
Sedangkan untuk segmen sedan, pada April lalu penjualannya hanya sebesar 918 unit. Di Januari 2015, penjualan sedan hanya 905 unit, namun pada Februari dan Maret naik dari 1.054 unit menjadi 1.146 unit.
Melemahnya penjualan ini juga terjadi di segmen komersil seperti pikap, yang turun dari 19.503 unit pada Maret 2015 menjadi 14.806 unit (April 2015).
Demikian juga dengan segmen Light Truk dan Light Bus, yang hanya berhasil terjual sebanyak 5.119 unit. Lalu segmen Truck dan Bus sebanyak 746 unit, serta segmen Heavy Truck yang hanya mencapai 580 unit.
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
