- Dok: Mercedes-Benz
VIVA.co.id - Istri pengamat politik Yudi Latif, Linda Natalia Rahma, meninggal dunia, setelah terlibat kecelakaan di Tol JORR KM 35 arah ke Cilandak, Jakarta Selatan, Senin 25 Mei 2015.
Polisi menyebut kecelakaan yang dialami Linda sebagai kecelakaan tunggal. Kala itu, almarhumah tengah mengendarai mobil Mercedes-Benz jenis B 180, bersama dengan empat penumpang lain, yakni ibu, kedua anak Linda, serta seorang asisten rumah tangga.
Pertanyaan pun menyeruak, mengapa mobil mewah sekelas Mercedes-Benz gagal melindungi pengemudi. Menurut data yang dikumpulkan VIVA.co.id dari EURO New Car Assesstment Program (NCAP), Selasa 26 Mei 2015, Mercedes-Benz B-Class mendapat hasil tertinggi dalam simulasi uji tabrak yang mereka lakukan.
Mobil jenis Multi Purpose Vehicle atau MPV ini memperoleh bintang lima, yang berarti sangat aman. Untuk pengemudi, mobil mampu memberikan perlindungan sebesar 97 persen. Sementara itu, perlindungan untuk anak-anak besarannya adalah 81 persen.
Yang unik dari mobil ini adalah, karena mesin yang digunakan berkonsep gerak depan, maka Mercedes-Benz memutuskan untuk meninggikan jok depan sebanyak 20 sentimeter . Ini dilakukan agar, saat mobil mengalami tabrakan dari depan, baik pengemudi maupun penumpang depan dapat terhindar dari hantaman mesin yang terdorong masuk ke kabin.
Selain itu, mobil juga dilengkapi dengan beberapa kantung udara, yang akan mengembang saat terjadi kecelakaan. Pengemudi dilindungi dengan airbag depan dan samping, sama seperti penumpang depan.
Fitur keamanan lain yang juga hadir pada mobil ini di antaranya acceleration-skid control, anti-lock braking system (ABS) dan electronic stablity program (ESP). Semua fitur ini diklaim mampu menghindari pengemudi dan penumpang dari bahaya yang mungkin terjadi.
Namun entah bagaimana, fitur-fitur tersebut gagal melindungi Linda. Polisi saat ini masih terus mencari penyebab dari kecelakaan tersebut, serta mencari jawaban mengapa nyawa Linda harus melayang di dalam mobil yang mendapat predikat sempurna oleh badan keselamatan internasional tersebut. (asp)
