- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id - Isu recall atau penarikan kembali yang kini banyak dialami oleh para produsen otomotif rupanya tak mempengaruhi Nissan Indonesia. Mobil-mobil Nissan yang mengaspal di Tanah Air lolos dari recall.
Meski beberapa produk Nissan menggunakan airbag buatan Takata, yang kini jadi tersangka penyebab recall massal, namun PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku pemegang merek Nissan di Indonesia menjamin, produk yang dihadirkan untuk pasar Tanah Air tidak termasuk yang harus ditarik kembali.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Product PT NMI, di kawasan SCBD, Kamis 28 Mei 2015.
"Recall hanya terjadi di luar negeri. Tidak ada masalah dengan Nissan yang ada di Indonesia. Kami jamin bersih dari masalah," ujar Budi.
Lebih lanjut Budi mengatakan, bahwa meski banyak mobil Nissan menggunakan produk Takata, namun tipe produk airbag itu berbeda-beda.
"Meski sama-sama menggunakan Takata, namun kadang tidak sama. Bahkan terkadang bahan produk yang sama juga berbeda. Beruntung, airbag yang digunakan Nissan Indonesia tidak bermasalah," jelas Budi.
Meski Nissan membantah produk mereka yang memakai airbag bermasalah, namun tak sedikit yang menganggap, hal tersebut karena masih lemahnya kontrol pada dunia otomotif Tanah Air, terkait fitur keselamatan kendaraan.
Indonesia memang belum memiliki badan khusus yang bertugas untuk mengawasi keselamatan pengendara, terutama dalam hal spesifikasi dan fitur yang hadir pada kendaraan.
Hingga saat ini, recall yang ada di Indonesia biasanya atas 'kemurahan hati' produsen, dan bukan paksaan dari pemerintah. Hal ini berbeda dengan negara-negara lain, dimana pemerintah bisa meminta produsen untuk segera melakukan recall.
