- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Serangkaian kecelakaan yang terjadi di ruas jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali), Jawa Barat, dinyatakan akibat kesalahan manusia. Hal itu dikatakan oleh Direktur Keselamatan Transportasi Darat, Direktorat Jendral Perhubungan Darat (Kemenhub) Gede Pasek Suardika, saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, tadi malam.
“Kecelakaan yang terjadi itu human error, si pengemudi lengah, lelah, sehingga bisa terjadi kecelakaan,” ungkapnya.
Tol Cipali, diungkapkan Gede Suardika, merupakan tol dengan desain terbaik, berbeda dengan tol lainnya yang memiliki jalanan berkelok. Tol Cipali dinilai sangat siap untuk digunakan untuk alternatif mudik tahun ini.
“Siap secara operasional dan siap secara teknis. Walaupun statusnya masih layak bersyarat, namun hanya kurang sedikit, yakni pada rambu jalan, karena darurat sifatnya,” tambahnya.
Selain itu, Gede juga mengatakan, dampak dari infrastruktur sebagai penyebab kecelakaan, menurut survei, hanya empat sampai enam persen saja, sedangkan untuk kendaraan kurang dari 10 persen, dan sisanya human error.
Sebagai catatan, ruas tol Cikopo - Palimanan (Cipali) baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup sukses menyedot perhatian masyarakat. Terlebih, tol sepanjang 116,75 kilometer ini hadir sesaat musim mudik Lebaran tiba. Tol ini dianggap dapat memangkas waktu tempuh perjalanan ketimbang melewati jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura.
Sejak Diresmikan Sudah 90 Kecelakaan di Tol Cipali
Korban tewas mencapai 40 orang.
