Awas, Peretas Bisa Ambil Alih Kendali Mobil Baru

Jeep Grand Cherokee 2015
Sumber :
  • Dok: Fiat Chrysler Automotive

VIVA.co.id - Teknologi canggih memang bisa membuat hidup menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Dengan teknologi, kita bisa bercakap-cakap dengan sanak saudara, berbelanja dan bahkan menikmati hiburan, tanpa perlu meninggalkan rumah.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Kemudahan ini juga bisa kita dapatkan saat berada di dalam mobil. Bahkan saking canggihnya, para pemilik mobil juga bisa memantau kondisi kendaraan mereka dari mana saja, selama mereka terhubung ke koneksi internet.

Dilansir dari Paultan, Rabu 22 Juli 2015, sayangnya teknologi canggih juga bisa merugikan penggunanya. Peretas, atau biasa dikenal dengan istilah hacker, dapat dengan mudah mengakses semua hal yang terhubung dengan sistem komputer kendaraan.

Teknologi Masa Depan Honda Siap Dipajang di GIIAS 2016

Hal ini dimungkinkan, karena sistem komputer mobil keluaran terbaru biasanya bisa diakses dengan menggunakan program khusus yang dibuat oleh produsen otomotif. Namun hacker saat ini sudah mampu membuat program yang berguna untuk mendapatkan akses ke komputer mobil.

Charlie Miller dan Chris Valasek adalah dua hacker yang baru-baru ini berhasil mengakses sistem komputer salah satu mobil buatan Chrysler, yaitu Jeep Cherokee. Dengan hanya berbekal laptop dan program, mereka bisa dengan mudah terhubung ke fitur nirkabel yang tersedia pada sistem hiburan mobil tersebut.

Dua Pria Gunakan Laptop untuk Curi 30 Jeep

Yang mengejutkan, hampir semua fitur kendaraan bisa mereka ambil alih kendalinya, mulai dari penyejuk udara, penghapus kaca hingga sistem hiburan. Bahkan program rancangan mereka juga bisa mendapatkan akses ke mesin dan transmisi mobil.

Untungnya, ulah kedua hacker tersebut sudah mendapat persetujuan dari Chrysler, karena mereka memang disewa untuk mencari kelemahan pada sistem canggih buatan perusahaan yang saat ini diakuisisi oleh Fiat tersebut.

Menurut Chris dan Charlie, apa yang mereka lakukan itu tidak hanya berlaku untuk mobil buatan Jeep saja, akan tetapi juga ratusan ribu mobil baru lain yang dijual di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya