Rupiah Terus Melemah, Ini Reaksi Gaikindo

Salah satu mobil konsep Lexus.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id -  Nilai tukar rupiah semakin melemah. Hingga Senin sore 24 Agustus 2015, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat telah mencapai Rp14.084 per dollar. Pertanyaannya, semakin besarkah pengaruh melemahnya nilai tukar rupiah ini pada sektor otomotif.

Menanggapi hal tersebut, Gabungan Industri Kedaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang kebetulan tengah menggelar hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, tampak masih pede dapat mencapai target yang mereka canangkan.

Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka

"Kami lihatlah, kalau kami bisa mengikuti rencana-rencana mereka (pemerintah). Pokoknya kita mengharapkan yang terbaik. Kita punya Presiden yang optimis bisa mencapai lima persen pertumbuhan ekonomi,” kata Staf Ahli bidang Pameran Gaikindo, Freddy Sutrisno.

Sebelumnya, Gaikindo pernah melakukan revisi target. Di akhir 2014 lalu, Gaikindo menyebutkan bahwa target penjualan untuk kendaraan roda empat sebanyak 1,2 juta unit.

Lalu, beberapa waktu lalu, target tersebut direvisi Gaikindo menjadi 1 hingga 1,1 juta unit. Gaikindo kembali merevisi target penjualan mobil, menjadi 950 ribu sampai satu juta, hingga Desember 2015.

"Hampir semua pengurus menetapkan, sisa empat bulan (Agustus-November) diprediksi masing-masing bulannya 80 ribu, jadi totalnya 320 ribu. Ditambah Desember hari kerjanya pendek, jadi 70 ribu. Total jadi 390 ribu. Kalau 580 tambah 390, perkiraan hanya 970 juta," ungkap Ketua Umum Gaikindo, Sudirman MR. (ase)

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
Wakil Presiden Jusuf Kalla

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

20 tahun lalu kita masih impor, sekarang kita masuk ke manufacturing.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016