- Dian Tami/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Cahaya matahari sering kali langsung masuk ke dalam kabin mobil. Dan, rupanya matahari yang menyalurkan radiasi lewat cahaya juga berbahaya bagi manusia. Berikut ini penjelasannya.
"Terdapat tiga jenis cahaya yang tampak atau tak tampak, dan masing-masing punya dampak untuk kesehatan," kata Marketing PT V-Kool Indo Lestari, Nur Laelasari kepada media, di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis 15 Oktober 2015.
Cahaya yang pertama adalah ultraviolet. Nur mengatakan, bila hal ini dapat menyebabkan mata letih, katarak, kanker kulit, penuaan dini, dan pemudaran warna jika terkena dalam jangka waktu panjang.
"Ini masih dibagi menjadi 3, UV A, B, dan C dengan gelombang cahaya yang berbeda-beda," tambahnya.
Lalu yang kedua, adalah Visible Light. Merupakan satu-satunya bagian dari spektrum cahaya yang tampak oleh mata telanjang. Cahaya ini sangat berguna bagi kehidupan makhluk di bumi. Dengan cahaya ini kita dapat menghemat energi yang dibutuhkan untuk penerangan suatu ruangan.
Terakhir terdapat Infra Merah. Memiliki gelombang di atas 700 nanometer cahaya yang datang dalam bentuk tak tampak. Infra merah tidak bisa dilihat, namun dapat dirasakan. Dampaknya ialah membawa radiasi panas ke bumi.
"Mobil dipasang kaca film yang mampu mereduksi panas infra merah, radiasi ultraviolet semaksimal mungkin. Selain memperhatikan hal tersebut, kita juga harus tetap mempertahankan visible light (cahaya tampak)," katanya.
Sekedar informasi, 44 persen radiasi energi matahari yang ditetima oleh bumi dalam bentuk cahaya tampak, 53 persen dalam bentuk infra merah dan sisanya tiga persen dalam bentuk cahaya ultraviolet. (asp)
Ini Harga Bumper Tanduk pada Mobil, Mulai Rp350 Ribu
Bumper tanduk depan dijual mulai harga Rp700 ribu.
