Sumber :
- Antara/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Hadirnya pameran Jakarta Auto Show (JAS) 2015 - yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta - diharapkan dapat menjadi stimulus penjualan otomotif di Indonesia.
Demikian Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika dari Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, saat acara pembukaan JAS 2015, Rabu 28 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Demikian Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika dari Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, saat acara pembukaan JAS 2015, Rabu 28 Oktober 2015.
"Kita harapkan sampai akhir 2015,
performance
produksi maupun penjualan tidak jauh dari yang diharapkan. Semester 1 turun hampir 20 persen. Kita harapkan semuanya akan lebih baik," ujar I Gusti.
I Gusti juga kembali menyatakan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustri akan terus mendorong para APM untuk tetap memperkenalkan produk baru dan juga meningkatkan ekspor.
"Kita tahu produk otomotif Indonesia diekspor ke mancanegara, seperti dikawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika dan beberapa negara lainnya. Dan kita harapkan hari ini kita bisa mencapai 200.000 unit per tahun," ucapnya.
I Putu juga meminta agar para pelaku industri otomotif nasional terus meningkatkan ekspor khususnya jenis MPV (Multi Purpose Vehicle). Pasalnya, lanjut dia, MPV merupakan jenis mobil yang dibuat dan sangat kuat dengan identik Indonesia.
"Karena lebih dari 80 persen komponen lokal. Kita harapkan produksi sejenis bisa berkembangan dengan menyesuaikan dengan permintaan konsumen," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita harapkan sampai akhir 2015,
