- Mirror
VIVA.co.id - Mobil van memang cukup popular, karena mampu menampung banyak penumpang dan memiliki kapasitas lega. Namun apa jadinya jika mobil yang biasa membawa keluarga ini dijejali hingga 28 penumpang?
Hal inilah salah satu potret yang terjadi pada salah satu mobil antar jemput sekolah di Kota Liuzhou, Guangxi Zhuang, Tiongkok. Peristiwa ini pun sempat terekam kamera video.
Tak pelak kecaman bermunculan. Sebab, mobil antar jemput sekolah untuk anak-anak seharusnya lebih manusiawi dan tidak berdesak-desakan.
Meski setiap bocah memiliki berat badan tak seperti orang dewasa, namun jika jumlahnya mencapai 28 anak dalam satu mobil, maka bobot mobil yang standarnya hanya membawa tujuh penumpang akan jauh lebih berat dan berpotensi terjadinya kecelakaan bahkan kematian.
Dilansir Mirror, Kamis 12 November 2015, untuk membawa penumpang yang terdiri dari anak-anak ini, si sopir memang telah memodifikasi bagian kabin. Kursi asli pun dikeluarkan dan diganti menjadi tiga baris bangku kayu panjang.
Akibat peristiwa ini, polisi rupanya telah memberikan sanksi kepada si sopir serta mobil van disita sementara untuk dilakukan penyelidikan.
Sekadar informasi, tak hanya di Indonesia, di Tiongkok kerap ditemukan pengendara nakal yang mengangkut banyak barang hingga overload. Hal ini sangat berbahaya dan sering menimbulkan kecelakaan.
Namun kini, pemerintah Tiongkok rupanya telah memberikan tindakan keras terhadap pengendara yang membawa banyak beban, khususnya pada bus-bus sekolah.
Lihat videonya di bawah ini:
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
