- U-Report
VIVA.co.id – Peristiwa menegangkan terjadi di salah satu pemukiman di Nairobi, Kenya, pada akhir pekan lalu. Ya, ini dikarenakan seekor singa liar dari Nairobi National Park kabur dan tersesat di tengah kota. Akibat keberadaan si raja hutan tersebut, setidaknya seorang pria berusia 63 tahun luka-luka setelah diserang.
“Dia mengalami luka cakar di dua tempat, di depan bagian dada dan belakang bagian bahu. Lukanya cukup dalam di bahu kiri. Ia juga mengalami patah tulang,” jelas Direktur Rumah Sakit Mater, Victor Ng’ani.
Dilansir Star-Telegram, Senin 21 Maret 2016, menurut juru bicara Kenya Wildlife Service, Paul Udoto, kemarahan kucing raksasa tersebut hingga menyerang warga diperkirakan karena panik mendengar banyaknya suara klakson.
Masuknya hewan liar kepemukiman memang membuat warga Nairobi merasa terganggu. “Kami merasa terancam untuk hidup,” ungkap warga Nairobi, Michael Kimani.
Adapun Nairobi National Park yang memiliki luas 117 kilometer persegi, saat ini dihuni beberapa hewan hewan liar yang sebagian besar terancam punah. Tak hanya singa, tempat ini juga menjadi karantina badak hitam, macan tutul, cheetah, jerapah dan beragam spesies burung.
Meski sekitar taman nasional telah dipagari kawat listrik, namun ternyata hewan-hewan mampu kabur. Bahkan, pada Februari lalu enam singa ditemukan berjalan di luar taman dan menjelajahi kota. Beruntung dapat segera dievakuasi.
Sebelumnya, pada 2012 lalu, diketahui enam ekor singa yang berasal dari Nairobi National Park ditemukan tewas, setelah singa-singa tersebut memangsa delapan ekor kambing milik pengembala.
Dan kini, diperkirakan hanya sekitar 2.000 singa yang tersisa di Kenya, itupun jumlahnya semakin berkurang karena perburuan.
