- REUTERS/Joe Skipper
VIVA.co.id – Skandal airbag Takata belum sepenuhnya tuntas. Terbukti, fitur keselamatan buatan pabrikan asal Jepang itu kembali memakan korban jiwa. Seorang gadis berusia 17 tahun meninggal setelah mengalami kecelakaan mobil.
Dilansir Syracuse, Kamis 7 April 2016, gadis asal Richmond Texas ini meninggal dunia setelah mobil Honda Civic tahun 2002 yang dikendarainya mengalami kecelakaan di sebuah jalan di Houston, Amerika Serikat (AS).
Menurut Sheriff Danny Beckworth yang memimpin penyelidikan, kematian gadis ini diakibatkan serpihan pada airbag Takata yang menghujam bagian lehernya.
Ini menjadi kematian ke-10 yang terjadi di Amerika Serikat akibat airbag Takata. Menurut laporan, lebih dari 100 orang terluka akibat serpihan metal dari ledakan airbag Takata saat terjadi kecelakaan.
Sejauh ini, 14 produsen mobil berencana menarik sebanyak 24 juta kendaraan yang beredar di AS terkait dengan airbag Takata yang bermasalah. Namun, dari jumlah itu, baru 7,5 juta atau sekitar 27 persen yang telah diganti airbagnya.
Terkait dengan kasus ini, pihak Honda AS mengaku telah meminta konsumennya untuk melakukan registrasi untuk pergantian airbag.
Buka Jendela di Tol, Wartawan Bikin Ringsek Mobil Rp5 Miliar
Mobil itu ringsek pada bagian depan.
