Ribuan Pencinta Otomotif Tumpah Ruah di Bantul

Kombat gelar kendurian otomotif di Bantul.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Ribuan pencinta otomotif di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang tergabung dalam Komunitas Otomotif Kabupaten Bantul atau KOMBAT mendeklarasikan diri sebagai pelopor tertib berlalulintas dan pelopor keselamatan dalam berlalu-lintas di Yogyakarta.

Adira Finance Hadirkan Program 5 Desa Wisata Ramah Berkendara

Basuki "kelik" Rahmat, penasehat KOMBAT mengatakan, hingga saat ini angka kecelakaan dengan korban meninggal dunia terbanyak adalah pengendara sepeda motor. Kecelakaan dengan korban meninggal dunia lebih banyak disebabkan karena pengendara sepeda motor kurang sadar dalam hal tertib berlalulintas.

"Kondisi ini mendorong kita untuk mengajak ribuan anggota KOMBAT untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas," kata Basuki di sela-sela pelantikan pengurus KOMBAT di lapangan Sorobayan, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu 5 Februari 2017.

Anggota DPRD Kabupaten Bantul Positif COVID-19

Keinginan para KOMBAT untuk menjadi pelopor tertib berlalu-lintas dan pelopor keselamatan ini, kata Basuki, mendapatkan respon yang positif dari Satuan Lalu-Lintas Polres Bantul yang siap untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan anggota KOMBAT. "Kita juga butuh dibina dan diberikan penyuluhan keselamatan berlalu-lintas," ujarnya menambahkan.

Anggota KOMBAT sendiri tidak hanya dari komunitas sepeda motor, namun juga komunitas mobil yang ada di Kabupaten Bantul yang jumlah juga cukup banyak. "Di KOMBAT sendiri ada 40 komunitas sepeda motor, belum ditambah komunitas mobil," ungkapnya.

TAM Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Komunitas Pengguna Toyota

Kepala Urusan dan Pembinaan Operasi Satlantas Polres Bantul, Iptu Isnen mengatakan, polisi sangat membutuhkan peran aktif dari komunitas otomotif untuk sosialisasi keselamatan berkendara yang kini gencar dilakukan polisi. "Kita tidak bisa bekerja sendiri, namun perlu dukungan dari anggota komunitas otomotif di Bantul," ujarnya menjelaskan.

Diakui Isnen, saat ini baru ada delapan klub otomotif di Bantul yang di bawah naungan Satlantas Polres Bantul untuk kampanye keselamatan berlalu-lintas. "Harapan saya dengan adanya KOMBAT untuk semakin mempermudah dan memperluas sosialisasi keselamatan berlalu-lintas di Bantul," ujarnya.

Sementara itu Bupati Bantul, Suharsono mengatakan, otomotif merupakan hobi yang ia tekuni ketika masih muda dan siap memfasilitasi komunitas otomotif di Kabupaten Bantul. "Kapan-kapan kita touring bareng, tapi khususnya motor tua," ujarnya.

Mantan perwira menengah Polda Banten ini berpesan, meski hobi membalap atau touring, namun jangan ugal-ugalan dan jangan minum-minuman. "Jadi kalau masih sekolah ya harus sekolah. Nah kalau waktunya hobi disalurkan secara baik," ujarnya. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya