Gadis Cantik Ini Pernah ‘Patah Hati’ Sama Abang Ojek Online

Julia Widiastuti.
Sumber :
  • FOTO: VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
Paramitha Putri Rela Tampil Seksi Demi Lanjutkan Kuliah
- Julia Widiastuti, dara yang masih berusia 25 tahun ini ternyata pernah ‘patah hati’ dengan seorang tukang ojek online.

Gadis Cantik Manado Ini Ogah Disebut SPG, Kenapa?

Padahal, wanita yang kerap disapa Lia ini memiliki paras cantik, langsing, tinggi 170 cm, ditambah kulit putih halus serta rambut panjang terurai.
Reaksi SPG Seksi saat Digoda Pria Nakal


Jika berada di dekat Lia, tak heran siapapun pria bisa tergoda karena terpesona. Bahkan aroma wangi salah satu parfum ternama yang dipakainya, akan terus tercium melalui hidung para pria.

Namun bagaimana bisa seoang wanita cantik lulusan Universitas Muhammadiyah Surakarta itu patah hati karena tukang ojek online?


Ya, ini rupanya bukan karena masalah suka, sayang atau atas nama cinta, akan tetapi menurut Lia, kejadian ini bermula saat pertama kali dirinya ingin mencoba menumpang ojek online yang sedang 'ngehits' di Jakarta.


Lia bercertia, saat hendak pulang dari salah satu mal di kawasan Jakarta Selatan, dia ingin mencoba menggunakan jasa ojek online menuju rumahnya di kawasan Pondok Gede, Bekasi.


Namun apes, meski dalam aplikasi ojek online terlihat jumlahnya pengemudi ojek cukup banyak, namun tidak ada satu pun yang mau mengantarkannya. Ia pun mengaku menunggu lama untuk mendapatkan satu pengemudi ojek online yang sudi mengantarkannya ke rumah. Lantaran habis waktu berjam-jam tak kunjung ditanggapi, sejak saat itu pula dia tak mau menggunakan ojek online.


“Ia, mungkin mereka ngerasa kejauhan. Jadi sekarang mending pakai taksi saja. Selama ini aman-aman saja,” kata Lia kepada
VIVA.co.id
, baru-baru ini.


Meski menggunakan taksi, ia juga tetap hati-hati. Sebab, ada saja sopir taksi yang kerap nakal. Untuk mensiasatinya, ia mengaku memesan taksi sebisa tidak langsung memberhentikannya di tepi jalan.


“Lebih baik di mal, biasanya itu akan lebih aman karena sudah didata,” kata wanita yang hobi jalan-jalan dan
traveling
tersebut.


Selain itu, wanita yang kini bekerja
freelance
sebagai
usher
di acara-acara di berbagai perusahaan itu juga menuturkan, selalu menyimpan nomor operator perusahaan taksi, yang tentu bisa digunakan untuk meng-
order
taksi melalui telepon di mana saja.


“Biasanya kan operator yang
nyuruh
sopirnya untuk jemput penumpangnya. Dan kalau bisa, jangan pulang terlalu malam. Sebisa mungkin paling telat pulang jam 8.00 malam,” ujarnya.


Bicara soal mobil, Lia yang pernah terjatuh dari sepeda motor Honda Supra X, saat SMA itu mengaku menginginkan mobil dengan desain bongsor dan kuat di berbagai medan.


“Aku pengin punya mobil Jeep, itu saja. Soalnya kalau di rumah Papa, pakainya Nissan Serena,” kata Lia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya